Peneliti Ungkap Dampak Tidur Siang Terlalu Lama Bagi Kesehatan Tubuh

1 Mei 2023, 11:11 WIB
Ilustrasi saat tidur siang /Unsplash/Михаил Калегин

RINGTIMES BALI- Baru-baru ini ada studi dari Jurnal Obesity, yang mengungkapkan bahwa orang yang tidur siang terlalu lama atau dengan durasi lebih dari 30 menit, lebih mudah mengalami kondisi hipertensi dan obesitas.

Peneliti menemukan bahwa indeks massa tubuh dan tekanan darah yang lebih tinggi, serta risiko diabetes dan penyakit jantung, cenderung terjadi pada orang dengan durasi tidur siang lebih dari 30 menit sehari.

Berbeda dengan orang dengan durasi tidur siang kurang dari 30 menit, yang cenderung menunjukkan peningkatan darah sistolik atau lebih stabil jika dibandingkan dengan mereka yang punya kebiasaan tidur siang terlalu lama.

Penelitian tersebut dilakukan pada 3.275 responden yang terdiri dari orang dewasa dari wilayah Mediterania Spanyol.

Baca Juga: PAPDI Sebut Obesitas Bisa Jadi Pemicu Kanker

Peneliti membagikan subjek pengamatan ke dalam tiga kategori, yang terdiri dari tidur siang, tidur siang dengan durasi kurang dari 30 menit, dan tidur siang dengan durasi lebih dari 30 menit.

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa orang yang tidur siang lebih lama, umumnya memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi dengan risiko terkena sindrom metabolik lebih tinggi.

Sementara itu, seorang profesor dari Fakultas Kedokteran Virginia, Becca Krukowski turut memberi tanggapan atas hasil temuan studi tersebut.

Ia mengatakan bahwa penelitian terkait kebiasaan tidur siang memang sudah banyak dilakukan sebelumnya. Sehingga, studi tersebut cenderung lebih menambah pengetahuan terkait kebiasaan tidur siang dari orang-orang di wilayah Mediterania Spanyol.

Baca Juga: Benarkah Puasa Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Kanker Kulit, dan Obesitas

Krukowski justru menilai bahwa orang yang tidur siang lebih lama, karena dipengaruhi oleh kondisi kesehatan atau masalah kesehatan tertentu.

“Ada kemungkinan bahwa orang dengan obesitas kurang tidur di malam hari dan karenanya membutuhkan tidur siang yang lebih lama,” ucap Krukowski, dikutip dari Antara, Senin 01 Mei 2023.

Para peneliti kemudian menemukan bahwa ada kemungkinan selain durasi tidur siang lama yang mempengaruhi obesitas, faktor gaya pola hidup yang kurang sehat juga mampu memberi pengaruh yang signifikan terhadap obesitas.

Hal inilah yang membuat peneliti semakin terdorong untuk terus melakukan penelitian-penelitian terkait di kemudian hari.***

Baca Juga: Pakar Sebut Anak yang Lahir Prematur Berisiko Terkena Hipertensi

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler