Pakar Sebut Anak yang Lahir Prematur Berisiko Terkena Hipertensi

- 10 April 2023, 08:45 WIB
Anak prematur berisiko terkena hipertensi
Anak prematur berisiko terkena hipertensi /Pixabay / cherylholt

 

RINGTIMES BALI- Pakar nefrologi anak RSUD DR. Cipto Mangunkusumo sebut anak yang lahir dengan kondisi prematur, atau dengan berat lahir tidak lebih dari 2500 gram, punya risiko besar terkena hipertensi.

Prof DR dr. Pratini P. Trihono mengatakan anak prematur terlahir dengan fungsi organ yang belum seperti normalnya. Hal ini diungkapkan dalam seminar daring Departemen Kesehatan Anak FKUI-RSCM.

“Karena pada umumnya bayi prematur, terlahir sebelum fungsi-fungsi organ di dalam tubuhnya  termasuk ginjal, belum seperti anak yang dilahirkan cukup bulan,” ucap Pratini dikutip dari Antara, Senin, 10 April 2023.

Pratini menjelaskan bahwa selain hipertensi, bayi prematur juga sangat rentan terkena penyakit lain seperti, gangguan paru yang berakibat pada sesak napas, dan kekurangan oksigen yang berakibat pada kakunya pembuluh darah.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Kenali Ciri dan Tanda Puber pada Remaja Putri

Menurut Partini, salah satu kontribusi terjadinya hipertensi pada anak kelahiran prematur adalah kondisi ibu yang juga mengidap hipertensi selama mengandung bayi tersebut.

Faktor genetik dan gaya hidup juga turut mengambil bagian dalam menyebabkan hipertensi pada bayi prematur. Adapun gaya hidup yang dimaksud seperti kebiasaan konsumsi garam tinggi dan makanan tidak sehat.

Berdasarkan data dari Riskesdas, di Indonesia satu dari 20 anak mengidap hipertensi. Ini ditunjukkan dari hasil pengukuran tekanan darah pada remaja dengan rentan usia 15 sampai 18 tahun, pada 2013.

Selain itu, menurut Partini hipertensi pada anak usia 10 tahun kebawah, besar kemungkinan disebabkan oleh kelainan bawaan pada ginjal, penyakit autoimun, dan pembuluh darah.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x