Benarkah Puasa Dapat Menurunkan Risiko Kanker Payudara, Kanker Kulit, dan Obesitas

- 25 April 2021, 16:39 WIB
Puasa kini menjadi metode diet bagi beberapa orang, salah satunya menurunkan berat badan
Puasa kini menjadi metode diet bagi beberapa orang, salah satunya menurunkan berat badan /Unsplash/Farhad Ibrahimzad

RINGTIMES BALI – Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa, yang dikerjakan sebulan penuh selama bulan Ramadhan.

Puasa memilik arti menahan diri untuk tidak makan selama beberapa waktu. Puasa juga kerap dialami ketika kondisi bencana alam dan harus membatasi jumlah makanan.

Rupanya, masyarakat modern saat ini menjadikan puasa sebagai metode diet yang dilakukan selama dua kali dalam seminggu.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Provinsi Bali 13 Ramadhan 1442 H atau 25 April 2021 Lengkap

Ringtimesbali.com melansir dari Healthline, bahwa beberapa peneliti mengungkap metode diet puasa dapat mengurangi gejala penyakit serius, salah satunya kanker.

Teknik diet puasa ini adalah puasa Selasa dan Kamis, yang mana Anda boleh makan selama seminggu kecuali saat hari Selasa dan Kamis anda harus berpuasa selama 16 jam.

Dalam tubuh manusia telah dirancang untuk melindungi anda dari kelaparan, hal tersebut bisa terjadi karena tubuh menyimpan nutrisi dari makanan yang dimakan untuk dijadikan cadangan saat Anda berpuasa.

Baca Juga: 3 Manfaat Mengonsumsi Buah Naga saat Buka Puasa

Ketika berpuasa, tubuh akan melepas simpanan nutrisi untuk mengisi bahan bakar tubuh Anda. Selama berpuasa, tubuh lebih banyak menggunakan kalori daripada mengonsumsi kalori, maka berat badanpun juga ikut berkurang.

Pernurunan berat badan hanya salah satu manfaat puasa. Para peneliti telah meniliti lebih dalam kepada beberapa orang dewasa mengenai metode diet puasa tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x