5 Kesalahan Diet yang Sering Dilakukan, Ternyata Boleh Makan Karbohidrat Loh!

3 Maret 2023, 18:59 WIB
Ilustrasi 5 kesalahan diet yang sering dilakukan, /Pexels / Andres Ayrton

RINGTIMES BALI - Diet merupakan gaya hidup yang tren belakangan ini, tren Ini bersamaan dengan banyaknya orang yang obesitas.

Namun dari banyaknya orang diet, banyak informasi yang tidak tepat, banyak kesalahan yang dilakukan dalam melakukan program diet.

Padahal program kesalaha yang dilakukan saat menjalani program diet tidak hanya menggagalkan program diet, tapi bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Lima Manfaat yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Mandi Pagi

Oleh karena itu, RINGTIMES BALI akan membagikan beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menjalani program diet.

Melansir dari, Eat This, Not That  berikut 5 kesalahan diet yang sering dilakukan.

1. Tidak Mengonsumsi Cukup Lemak

Dalam konteks diet, lemak seringkali dipandang sebagai sesuatu yang harus dihindari.

Tampaknya lemak tidak berkontribusi terhadap obesitas. Namun, gula memiliki dampak lebih besar pada obesitas daripada lemak.

Lemak adalah makronutrien esensial yang bahkan dapat menurunkan kolesterol jahat dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Makanan Pemicu Asam Lambung Naik yang Wajib Dihindari Penderita Gerd, Kurangi Mie Instan

Ini juga memberi Anda nutrisi yang Anda butuhkan, pilih lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, selai kacang, alpukat, dan lainnya yang baik untuk Anda.

2. Kosnsumsi Protein yang Berlebihan

Jika yang pertama adalah kurang mengonsumsi lemak, keslaahn diet yang kedua adalah terlalu banyak mengonsumsi proteoin.

Protein memang merupakan makronutrien penting untuk menurunkan berat badan. Protein dapat membantu Anda menurunkan berat badan, membentuk otot tanpa lemak, dan membakar kalori saat Anda tidak bergerak.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi protein saat diet juga tidak baik karena protein masih memiliki kalori dan bisa membuat Anda gemuk

Baca Juga: Makanan Terbaik untuk Asam Lambung Kronis, Atasi GERD dengan Konsumsi Beras Merah

3. Tidak Mengonsumsi Cukup Karbohidrat

Diet rendah karbohidrat menjadi sangat populer sebagai akibat dari kepercayaan luas bahwa karbohidrat adalah penyebab kenaikan berat badan.

Karbohidrat olahan seperti roti putih, gula, dan mi dapat meningkatkan gula darah dan menambah berat badan, sedangkan karbohidrat kompleks justru membantu menurunkan berat badan.

Serat dalam karbohidrat kompleks akan membuat Anda kenyang dan memberi Anda energi untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Gejala Sindrom Tourette, Simak Penyebab dan Pengobatannya

4. Membatasi Kalori Secara Berlebihan

Kesalahan diet umum lainnya adalah terlalu banyak membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychosomatic Medicine, orang yang makan terlalu sedikit kalori tidak akan mengalami penurunan berat badan dalam jangka panjang karena tubuhnya memproduksi terlalu banyak hormon stres kortisol.

Tubuh memberi sinyal untuk menyimpan lemak, terutama di perut, saat melepaskan terlalu banyak kortisol.

Selain itu, jika Anda tidak makan cukup kalori, metabolisme Anda mungkin melambat, sehingga sulit berolahraga.

Baca Juga: 10 Makanan yang Menghambat Penuaan dan Bikin Awet Muda

Anda mungkin makan lebih banyak dari yang seharusnya karena ini. Akibatnya, wanita sebaiknya tidak mengikuti diet dengan kurang dari 1.200 kalori.

5. Makan Berlebihan Setelah Berolahraga

Olahraga memang adalah bagian penting dari program diet.

Namun, orang sering makan berlebihan saat mereka yakin telah membakar kalori selama berolahraga Itu adalah tindakan yang tidak benar dalam program diet

Itu adalah kesalahan diet yang umum dan tidak dianjurkan.Sekarang lebih berhati-hati dan ikuti petunjuk yang benar dari ahli, ya. ***



Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler