RINGTIMES BALI - Asam lambung yang meningkat terus-menerus dapat menimbulkan berbagai keluhan pada sistem pencernaan, seperti; perut kembung, mual, muntah, serta rasa tidak nyaman di ulu hati.
Bila tidak ditangani dengan tepat, asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti GERD, ulkus peptikum, dan kanker esofagus.
Dilansir dari Youtube Pauline Wahyuni, berikut adalah 7 penyebab asam lambung yang tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: Anak GP Ansor Alami Diffuse Axonal Injury, Apa Itu dan Seberapa Bahaya?
1. Tidak pantang makan
Banyak orang yang asam lambung dan gerd tapi mereka itu tidak pantang makan. Jadi mereka hanya mengandalkan obat-obatan yang mereka konsumsi untuk lambung dan tidak mengatur pola makan yang sehat.
Pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur, seperti mengonsumsi makanan pedas, berlemak, dan asam dapat memicu produksi asam lambung yang tinggi.
Terdapat 10 pantangan makan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung diantaranya; makanan asam dan pedas, makanan/minuman berlemak, bawang, sayuran berserat tinggi, tomat, ubi, mie, ketan, kafein, dan alkohol.
Baca Juga: Bentuk Apresiasi Ketua WHDI Bangli Serahkan Bingkisan Kepada Pemangku Dan Srati
Selain itu, makan dalam porsi besar dan tidak teratur juga dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung.
2. Stres dan kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memicu produksi asam lambung yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung.
Stres dan kecemasan ini bisa menyebabkan ketegangan otot di tubuh kita. Jika berlangsung lama akan mempengaruhi otot di area perut kita dan ini akan menekan organ di area perut yang dapat meningkatkan asam lambung.
Baca Juga: Berikut Minuman untuk Jaga Kesehatan Hati, Sebagai Alat Detoks Alami
Orang yang memiliki tingkat stres tinggi itu biasanya memiliki gejala asam lambung yang lebih parah dibandingkan orang yang tidak stress.
Maka jika ingin sembuh dari asam lambung dan gerd, kamu harus banget belajar untuk mengendalikan stres dan kecemasan.
3. Posisi tidur yang salah
Posisi tidur sangat mempengaruhi keadaan naiknya asam lambung. Kalau posisi tidur benar, asam lambung bisa turun.
Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Sering Tidak Disadari Dapat Merusak Ginjal
Tetapi masalahnya adalah banyak orang yang tidak tahu dan posisi tidurnya masih salah dan asal-asalan sehingga asam lambung akan naik ketika tidur dan menyebabkan asam lambung tidak sembuh-sembuh.
4. Tidak mengunyah makanan dengan baik
Banyak banget orang rata-rata itu kalau makan tidak dikunyah dengan baik dan cenderung terburu-buru dan asal kunyah.
Makanan yang dikunyah tidak lembut atau masih kasar akan memperberat kerja lambung untuk mengolah makanan sehingga asam lambung tidak kunjung sembuh.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Sebabkan Syaraf Mata Bengkok, Cek Penjelasan Ilmiahnya!
5. Obesitas atau kelebihan berat badan
Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki risiko terjadinya asam lambung yang tinggi.
Hal ini karena lemak pada tubuh dapat menekan lambung dan memicu produksi asam lambung yang berlebihan.
6. Makan dalam porsi yang terlalu banyak
Makanan dalam porsi yang besar dapat menekan otot kerongkongan bagian bawah dan membuat lambung bekerja ekstra untuk mencerna makanan sehingga dapat memicu asam lambung naik.
Baca Juga: Tips Tetap Sehat Selama Bulan Ramdhan Salah Satunya Dengan Menghindari Kopi dan Soda!
Sebaiknya makan dalam porsi sedikit tapi lebih sering agar membantu lambung bekerja lebih mudah dan lama-kelamaan akan cepat sembuhnya.
7. Kebiasaan merokok
Merokok merusak lapisan pelindung lambung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya asam lambung naik.
Efek nikotin dari rokok membuat otot halus di lambung menjadi lebih rileks sehingga asam lambung bisa mudah naik ke kerongkongan.
Untuk orang-orang yang merokok lebih baik dikurangi atau berhenti merokok jika ingin sembuh.
Demikian penyebab asam lambung yang tidak kunjung sembuh. Menurut kamu apa yang menyebabkan asam lambungmu tidak sembuh? ***
Cek berita kesehatan lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.