RINGTIMES BALI - Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang lingkaran kontrol.
Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang lingkaran kontrol, pertama-tama kita akan mencoba mengambil pelajaran dari kisah nyata.
Seorang tukang kebun pernah ditanya, bagaimana dia bisa tahu tanaman akan tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Orang yang Memiliki Kesehatan Mental dapat Dilihat dari 10 Karakteristik Ini
Dia menjawab, jika dirinya pandai dalam melakukan apa yang dia lakukan, tapi tidak yakin apakah tanaman itu akan tumbuh dengan baik.
Menurutnya, dia hanya bisa mengontrol bagaimana merawat tanaman dengan baik, tapi tidak dengan hasilnya.
Bagaimanapun baginya dia telah melakukan pekerjaan dengan baik, sedangkan hasilnya dia menyerahkannya kepada alam.
Baca Juga: Memiliki Riwayat Keluarga dengan Penyakit Jantung, Kenali Tanda dan Gejalanya
Artinya beberapa hal dalam hidup bisa menjadi kontrol kita, tapi sisanya adalah bukan ranah kita.
Lingkaran kontrol menurut Stephen Covey dalam bukunya yang berjudul Tujuh Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif, semua masalah termasuk dalam satu dari dua cincin:
- Lingkaran kepedulian yang mewakili segala sesuatu yang menyusahkan atau mengkhawatirkan kita. Di mana kita tidak memiliki banyak pengaruh atas masalah ini.
Baca Juga: 6 Strategi Ini Bisa Membantu Mengelola Kekecewaan
- Lingkaran pengaruh yang mewakili segala sesuatu yang bisa kita kendalikan atau pengaruhi.
Lingkaran pengaruh biasanya berada di lingkaran kepedulian, meninggalkan area yang Anda khawatirkan tapi tidak bisa diubah.
Lingkaran kontrol atau lingkaran kendali memerlukan bagaimana Anda merespon situasi ekseternal.
Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Mental, Salah Satunya dengan Menghentikan Kebiasaan Doomscrolling
Pikiran, sikap, dan antusiasme Anda adalah yang membentuk lingkaran kendali.
Ini adalah hal-hal yang bisa memiliki kekuatan untuk Anda kontrol.
Kontrol sendiri mengacu pada yang bisa kita sebabkan karena keputusan kita, terlepas dari apakah orang lain setuju atau tidak.
Lingkaran kontrol hanya berhubungan dengan diri sendiri, bahkan hanya kita sendiri yang menyadarinya.
Baca Juga: Epilepsi, Gangguan Saraf Otak yang Disebabkan Faktor Genetik
Kontrol berkaitan dengan keputusan sadar, sehingga kontrol merupakan perpaduan antara kesadaran dan pilihan.
Perilaku tanpa pertimbangan kesadaran, hanya bertindak seperti apa yang menjadi kebiasaan akan membuat kita bertindak di luar kendali.
Oleh karenanya, semakin besar kapasitas Anda untuk kesadaran, maka semakin besar kemampuan Anda untuk mengatur keberadaan Anda.
Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Olahraga, Manfaatnya Akan Lebih Terasa
Berikut ini tiga alasan mengapa lingkaran kontrol itu penting yang dilansir dari Lifehack
1. Pola pikir proaktif vs reaktif
Orang proaktif selalu mencari orang dengan pengaruh lingkaran yang lebih tinggi, sedangkan orang reaktif menyerah pada pikiran negatif mereka dalam menanggapi peristiwa eksternal.
Mengembangkan pola pikir proaktif sangat penting untuk meningkatkan produkitvitas serta mengembangkan koneksi.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kadar Gula Darah, Kurangi Setres dan Minum Banyak Air
2. Meningkatkan fokus dan produktivitas
Saat Anda tahu ke mana harus mencari dan di mana harus berkonsentrasi, secara otomatis mengurangi kekhawatiran Anda.
Pada prosesnya, Anda menjadi lebih produktif karena berhenti memikirkan hal yang di luar kendali Anda.
Perhatian penuh atau fokus Anda juga tetap pada hal yang penting yang bisa Anda kendalikan sehingga hasilnya Anda menjadi lebih produktif dan efektif dalam segala aspek kehidupan.
Baca Juga: Ingin Hidup Sehat, Kenali Obat dari Segala Penyakit dari dr. Zaidul Akbar
3. Meningkatkan kesehatan mental
Ketika pikiran Anda terus berputar pada seknario buruk, tentunya akan membuat Anda menjadi lebih mudah stres.
Di sinilah Anda bisa memutuskan rencanan sebagai tindakan untuk mengendalikan pikiran.
Anda harus bisa memutus siklus. Dengan begini akan membantu Anda melepaskan ketegangan.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental, Pengertian, Gejala, dan Cara Pengobatan
Keuntungan lainnya, bisa mengurangi kekhawatiran Anda.
Untuk itu, tidak ada gunanya membuang waktu memikirkan hal yang tidak bisa Anda kendalikan.
Anda hanya perlu memfokuskan waktu, energi dan kedamaian mental pada hal yang bisa Anda pengaruhi dan bisa Anda berikan dampak.***