RINGTIMES BALI - Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit Alzheimer?
Jika tidak, pada kesempatan kali ini kita akan membahas penyakit alzheimer yang mungkin masih asing bagi sebagian orang.
Penyakit alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif progresif yang sering menyebabkan demensia.
Baca Juga: Cara Terbaik Mengatasi Insomnia Menurut Peneliti
Umumnya gangguan ini menyerang orang yang berusia 60-an atau lebih. Namun, bukan berarti remaja bisa lepas dari penyakit alzheimer.
Faktanya banyak kasus remaja mengidap alzheimer. Namun tahukah Anda apa yang menjadi penyebab atau faktor risiko penyakit ini?
Dilansir dari Mindbodygreen, penelitian menemukan tiga faktor risiko yang dideteksi pada usia remaja atau awal 20-an.
Baca Juga: 6 Cara Meningkatkan Daya Ingat yang Efektif Menurut Beberapa Ahli
Hasil Penelitian Alzheimer's Association International 2020, menemukan bahwa kesehatan jantung, indeks massa tubuh, dan kualitas pendidikan bisa mempengaruhi kesehatan otak seseorang.