RINGTIMES BALI – Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan kondisi tulang menjadi lemah dan sangat rapuh.
Tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah tulang.
Fraktur terkait osteoporosis paling sering terjadi di bagian pinggul, pergelangan tangan atau tulang belakang.
Baca Juga: Dokter Debbie Latupeirissa Ingatkan Bahaya Demam Berdarah saat Indonesia Masuki Musim Pancaroba
Tulang adalah suatu jaringan hidup yang akan terus-menerus pecah dan akan tergantikan oleh jaringan baru.
Osteoporosis sendiri terjadi ketika pembentukan tulang baru lebih lambat dari proses hilangnya tulang yang lama.
Penyakit ini mempengaruhi baik pria maupun wanita, juga tidak memandang ras dari seseorang.
Baca Juga: Download Lagu Ibadallah - Sabyan Gambus MP3 MP4, Mudah dan Gratis
Namun memang ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang untuk lebih rentan terkena penyakit ini.
Terutama untuk seseorang yang telah melewati masa menopause, berada pada risiko tertinggi.
Obat-obatan, diet sehat, dan olahraga menahan beban dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau memperkuat tulang yang sudah lemah.
Ada beberapa faktor khas yang mempengaruhi tingkat kemungkinan seseorang untuk terserang osteoporosis.
Dimana faktor-faktor ini dimiliki seseorang dari lahir, menjadikan faktor berikut sebagai faktor bawaan, dan tidak dapat diubah.
Lebih jelasnya dilansir dari Mayoclinic.org, berikut 5 faktor genetik yang menyebabkan kamu semakin riskan terserang osteoporosis:
Baca Juga: Genki Sushi Kini Hadir di Bali Sebagai Restoran Pertamanya Cabang ke-32, Beri Experience Menarik
1. Kelamin
Orang dengan kelamin wanita cenderung memiliki kemungkinan lebih tinggi terserang osteoporosis dibandingkan dengan pria.
2. Umur
Semakin bertambah tuanya umur seseorang, juga akan meningkatkan kemungkinan untuk terserang penyakit ini.
3. Ras
Sepertinya penjelasan sebelumnya, kamu akan memiliki resiko yang lebih tinggi jika kamu adalah orang dengan keturunan Eropa atau Asia.
4. Riwayat Keluarga
Memiliki orang tua atau saudara kandung dengan osteoporosis menyebabkan anda pada risiko yang lebih besar, terlebih jika ibu atau ayah kamu pernah mengalami patah tulang pinggul.
5.Ukuran Tubuh
Pria dan wanita yang memiliki struktur kerangka tubuh yang kecil cenderung memiliki risiko lebih tinggi terserang osteoporis.
Karena mereka mungkin memiliki massa tulang yang lebih sedikit ketika mereka bertambah usia.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental Bipolar Disorder Erat Kaitannya dengan Perilaku Self Harm
Itu tadi faktor apa saja yang dapat menyebabkan kamu beresiko terjangkit penyakit tulang ini.
Nutrisi yang baik dan olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang anda. Penuhi kebutuhan kalsium anda dan juga kebutuhan tubuh akan vitamin D.
Pria dan wanita antara usia 18 tahun dan 50 tahun setidaknya membutuhkan 1.000 miligram kalsium sehari.
Kamu akan memperoleh manfaat paling banyak jika mulai berolahraga secara teratur ketika masih muda dan teruslah berolahraga sepanjang hari.***