Dokter Debbie Latupeirissa Ingatkan Bahaya Demam Berdarah saat Indonesia Masuki Musim Pancaroba

- 1 Maret 2022, 18:42 WIB
Ilustrasi, dokter Debbie Latupeirissa Spesialis Anak konsultan Penyakit Infeksi & tropis ingatkan bahaya demam berdarah pada musim pancaroba.
Ilustrasi, dokter Debbie Latupeirissa Spesialis Anak konsultan Penyakit Infeksi & tropis ingatkan bahaya demam berdarah pada musim pancaroba. /PIXABAY

RINGTIMES BALI – Dokter Debbie Latupeirissa selaku dokter Spesialis Anak konsultan Penyakit Infeksi & tropis dari UniversitaS Indonesia mengingatkan masyarakat terkait masalah ancaman demam berdarah saat Indonesia memasuki musim pancaroba.

“Memasuki musim pancaroba, berbagai masalah kesehatan di negara tropis kembali hadir. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah demam berdarah dengue (DBD),” ungkapnya seperti dikutip dari bali.antaranews.com pada 1 Maret 2022.

Ia juga mengatakan DBD disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti. Tanda-tanda dari penyakit ini adalah demam tinggi tanpa disertai gejala lainnya misal batuk, pilek, atau sesak nafas.

Baca Juga: Pemberian Pinjaman 35 Unit Sepeda Motor Listrik untuk Pecalang Ditunda Setelah Nyepi

Namun menurutnya, ada beberapa pasien yang mengeluhkan gejala seperti nyeri di belakang mata, sakit kepala, nyeri sendi, hingga munculnya bercak merah pada kulit atau pendarahan.

Meskipun demam berdarah merupakan jenis penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya, tidak jarang penyakit ini juga menimbulkan korban jiwa jika tidak cepat ditangani.

Apalagi, jika pasien demam berdarah telah memasuki fase berbahaya, utamanya pada anak kecil yang belum bisa mengutarakan kondisi kesehatan mereka. Maka, pasien demam berdarah biasa dirawat di rumah sakit untuk pemantauan kondisi secara intensif.

Baca Juga: Ja Morant Catatkan Career High 52 Point, Kandidat MVP Musim Ini, Derrick Rose Kedua?

Debbie Latupeirissa memberikan beberapa tips agar masyarakat terhindar dari demam berdarah. Salah satunya adalah dengan menjaga imunitas.

Menjaga imunitas dapat dilakukan dengan pemenuhan nutrisi yang baik seperti tercukupinya asupan makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, dan adanya mikronutrien yang cukup.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x