RINGTIMES BALI – Penyakit tertentu dapat ditandai dengan gejala-gejala yang mungkin bisa dikenali dari bagian kondisi kaki seseorang.
Terkadang, munculnya penyakit dapat ditunjukkan oleh tanda-tanda yang bisa dikenali secara fisik dan bisa dilihat dengan mata telanjang.
Kaki merupakan salah satu anggota tubuh yang menjadi indikasi munculnya suatu penyakit sebelum ditunjukkan oleh penyakit lainnya.
Baca Juga: Manfaat Daun Mimba, Sebagai Obat Herbal Penyakit Diabetes Serta Cara Penggunaan
Biasanya, perubahan kaki dapat menunjukkan gejala yang berhubungan dengan masalah atau kondisi kesehatan pada saraf.
Hal ini dikarenakan karena letaknya yang paling jauh dari jantung dan juga tulang belakang.
Adapun beberapa gejala pada kaki yang mengindikasikan munculnya penyakit di tubuh, dilansir dari kanal YouTube doa pedia sebagai berikut:
Baca Juga: 3 Pemanis Aman bagi Penderita Diabetes Menurut dr Zaidul Akbar, Salah Satunya Gula Jawa
1. Penyakit Tiroid
Apabila seseorang mengalami tumit kering, pecah-pecah ataupun terkelupas, kemungkinan orang tersebut mengalami masalah tiroid.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang dapat mengendalikan metabolisme, tekanan darah, pertumbuhan jaringan, dan perkembangan sistem saraf.
Penyakit tiroid ini ditandai dengan kondisi kekeringan yang cukup parah pada bagian kaki. Selain itu, juga ditandai dengan kenaikan berat badan, tangan mati rasa, sering gemetar, jantung berdebar-debar maupun pandangan kabur.
Baca Juga: 5 Tanda Kulit Penderita Diabetes, Muncul Bercak Kuning hingga Bintik Gelap
2. Penyakit arteri perifer
Apabila seseorang mengalami kondisi seperti rambut halus pada jari kaki mengalami kebotakan atau tiba-tiba rontok bahkan menghilang, kemungkinan menjadi tanda sirkulasi darah yang buruk akibat penyakit arteri perifer.
Ketika plak menumpuk di kaki, maka aliran darah menjadi terbatas sehingga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok.
Tanda lainnya yaitu jari kaki berubah menjadi keunguan serta kulit di sekitar pergelangan hingga telapak kaki menipis.
Baca Juga: 5 Tanda Penyakit Jantung Bisa Dilihat dari Tangan, Salah Satunya Ujung Jari Bengkak
Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan segera maka bisa mengakibatkan serangan jantung atau stroke.
3. Asam urat
Kondisi seperti jempol kaki terasa sakit, bengkak, kemerahan, dan keras bisa menandakan penyakit asam urat.
Penyakit asam urat yaitu peradangan pada sendi yang biasanya menyerang pada jempol kaki seseorang.
Baca Juga: 8 Manfaat Ubi Jalar bagi Kesehatan, Dapat Cegah Kanker hingga Penyakit Jantung
4. Rematik, plantar fasclitis, kram otot
Kaki yang terasa sakit dan kaku di pagi hari bisa menandakan seseorang mengalami rematik atau rheumatoid arthritis.
Kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda plantar fasclitis yaitu kondisi yang disebabkan peradangan pada jaringan tebal yang menghubungkan tumit ke jari-jari kaki.
Selain itu, nyeri kaki di pagi hari juga bisa menandakan terjadinya kram otot. Kram otot ini juga disertai gejala lainnya seperti dehidrasi, kekurangan kalsium, kalium, dan juga magnesium.
Baca Juga: 8 Makanan Tinggi Garam Penyebab Penyakit Jantung, Hindari Sosis dan Keju
5. Diabetes tipe 2
Seseorang yang mengalami gejala seperti mati rasa bisa menjadi tanda dari diabetes tipe 2 yang disebabkan karena kurangnya aliran darah di area tersebut.
Diabetes tipe 2 dapat mempersulit aliran darah ke kaki sehingga luka yang terjadi di area kaki akan sulit sembuh pula serta rentan terhadap infeksi.
6. Kanker kulit
Timbulnya bintik hitam ataupun garis di bawah kuku kaki dan tampak gelap bisa menjadi pertanda melanoma lentiginous acral.
Baca Juga: 4 Resep Infused Water untuk Mengatasi Asam Urat
Kondisi tersebut termasuk kanker kulit yang bisa muncul di bagian tubuh yang tidak jelas contohnya seperti pada mata dan juga mulut.
Biasanya, garis gelap tersebut memanjang dari pangkal ke ujung kuku.
7. Masalah jantung
Timbulnya garis merah di bawah kuku pada kaki dapat menandakan adanya pembuluh darah yang pecah atau disebut dengan pendarahan splinter.
Baca Juga: 4 Penyebab Asam Urat Tinggi yang Harus Dihindari agar Tidak Semakin Parah
Kondisi ini dapat terjadi saat gumpalan darah kecil yang merusak kapiler kecil di bawah kuku. Kondisi ini juga menadakan infeksi pada lapisan jantung (endokarditis).
Apabila kondisi ini tidak ditangani dengan segera, maka bisa menyebabkan gagal jantung pada penderitanya.***