Konsumsi Makanan Ini Sebabkan Sakit Maag Selama Kehamilan

- 22 November 2020, 14:10 WIB
Ilustrasi makanan pedas.
Ilustrasi makanan pedas. /Pixabay/ Sharonang

RINGTIMES BALI – Proses selama kehamilan merupakan tugas yang berat bagi ibu hamil. Gejala-gejala yang menjadi efek kehamilannya mulai dari perubahan emosi akibat hormon hingga banyak perubahan fisik yang dialaminya.

Perut terasa mulas akibat sakit maag selama kehamilan adalah hal yang wajar. Maag yang umum dikenal juga disebut secara ilmiah sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Hal ini terjadi karena adanya relaksasi otot-otot di bagian atas perut. Relaksasi ini terjadi ketika tubuh mengatasi kebutuhan untuk menampung janin yang sedang tumbuh di dalam rahim.

Baca Juga: Tips Agar Persalinan Normal bagi Ibu Hamil, Berikut Caranya

Akibatnya, otot-otot tidak seefisien mencegah cairan pencernaan keluar dari perut hingga kembali ke kerongkongan.

Selain itu, pelepasan hormon progesteron dan estrogen mempengaruhi katup yang bekerja sebagai penghalang antara lambung dan esofagus. Terjadinya peningkatan produksi cairan lambung menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman.

Biasanya sensasi terbakar ini sering kali terjadi dirasakan pada bagian belakang tulang dada atau tulang dada hingga ke tenggorokan juga.

Baca Juga: 14 Tanda Saat Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan

Pada wanita hamil tertentu mungkin menghadapi masalah ini selama masa kehamilan. Penelitian telah mengungkapkan bahwa gejala sakit maag meningkat secara signifikan sekitar akhir trimester kedua. Dilansir dari laman Boldsky.

Maag selama kehamilan dapat disebabkan oleh perubahan hormonal dan bayi yang sedang tumbuh menekan perut ibu hamil. Namun, dalam beberapa kasus, hal itu bisa disebabkan oleh jenis makanan tertentu.

Jadi, wanita hamil harus memastikan untuk menghindari makanan ini, diantaranya:

  1. Keju

Kandungan lemak yang tinggi pada keju menyebabkan keasaman dan mulas saat dikonsumsi oleh wanita hamil.

Baca Juga: 5 Tanda Kehamilan yang Aneh, Hal ini Wajar apa Tidak Ya...

Makanan dengan kandungan lemak tinggi memperlambat proses pencernaan, yang menyebabkan peningkatan tekanan pada perut sehingga mendorong asam kembali ke kerongkongan dan menyebabkan maag.

  1. Alpukat

Meskipun buah alpukat sangat sehat, namun buah tidak cocok untuk wanita hamil. Kandungan lemak tinggi dalam alpukat dapat menyebabkan refluks asam dan maag.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa maag yang terjadi pada trimester ketiga utamanya disebabkan oleh konsumsi asam lemak tak jenuh.

Baca Juga: Deteksi 10 Tanda Kehamilan Dini, Wanita Wajib Ketahui

  1. Cokelat

Cokelat ini dikenal sebagai refleksogenik atau zat penyebab refluks asam. Mengonsumsi coklat tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena berbagai alasan.

Selain mengandung kafein, coklat juga memiliki theobromine, sejenis methylxanthine yang menyebabkan mulas dan refluks asam.

Mirip dengan refleksogenik lainnya, cokelat menyebabkan refluks dengan kombinasi berbagai faktor yang dapat meningkatkan sekresi cairan lambung.

Baca Juga: Coba Box Breathing, Teknik Pernapasan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Selain itu, juga dapat menstimulasi reseptor sensorik di kerongkongan, mengurangi ketegangan sfingter esofagus bagian bawah serta dengan menunda pengosongan limbah dari perut.

  1. Kafein

Minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, minuman bersoda, atau soda telah diketahui menyebabkan maag pada wanita hamil.

Selain itu, meski mengonsumsi kopi tanpa kafein atau kopi biasa, hal itu tidak boleh dikonsumsi dengan perut kosong saat hamil.

Jika ingin mengonsumsi kopi, maka batasi asupan harian dengan tidak lebih dari 1-2 cangkir sehari tanpa kafein. Meminum jus segar adalah alternatif yang jauh lebih baik untuk minuman berkafein dan berkarbonasi.

Baca Juga: Pahami Stadium Penyebaran Kanker dari Dua Tipe Kanker Paru-paru

  1. Makanan Pedas

Mengonsumsi makanan pedas merupakan penyebab utama maag pada ibu hamil. Hal ini disebabkan karena kandungan senyawa yang disebut capsaicin.

Hal tersebut dapat memperlambat laju pencernaan. Artinya, semakin lama makanan berada di perut lebih lama (makanan tidak dicerna dengan baik atau bergerak cepat selama kehamilan), semakin tinggi risiko mulas

Makanan seperti lada, paprika, dan cabai tidak dianjurkan untuk dimakan mentah oleh ibu hamil. Jika tetap berkeinginan untuk memakan makanan yang pedas, cukup pastikan untuk mengonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil.

Baca Juga: Cegah Masalah Paru-paru, Perokok Aktif Bisa Lakukan Latihan Pernapasan Ini

Karena refluks asam atau maag bisa sangat tidak nyaman bagi ibu yang sedang hamil. Bahkan terkadang memiliki efek buruk pada kehamilan. Apabila maag yang dirasakan terlalu berat untuk ditanggung oleh ibu hamil, maka segera konsultasikan dengan dokter.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x