Deteksi 10 Tanda Kehamilan Dini, Wanita Wajib Ketahui

- 21 November 2020, 18:28 WIB
Deteksi 10 Tanda Kehamilan Dini, Wanita Wajib Ketahui
Deteksi 10 Tanda Kehamilan Dini, Wanita Wajib Ketahui /Pixabay

RINGTIMES BALI – Kehamilan terjadi ketika sperma membuahi sel telur setelah dilepaskan dari ovarium selama ovulasi. Telur yang telah dibuahi kemudian bergerak turun ke dalam rahim, tempat implantasi (tempat pelekatan embrio pada dinidng rahim) terjadi.

Implan yang sukses menghasilkan kehamilan. Biasanya, untuk mengetahui hamil atau tidaknya seseorang digunakan tes kehamilan.

Akan tetapi, selain penggunaan tes kehamilan terdapat gejala-gejala awal yang muncul menandai seseorang tersebut hamil.

Baca Juga: Pahami Stadium Penyebaran Kanker dari Dua Tipe Kanker Paru-paru

Gejalanya bisa tampak dimulai dari minggu pertama kehamilan itu terjadi. Namun, tidak semua wanita memiliki gejala yang sama. Selain itu, gejala yang dialami pun berbeda dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.

Terkadang gejala dari hamil ini hampir sama dengan gejala haid tepat sebelum dan selama menstruasi. Bahkan karena gejalanya yang hampir sama, wanita mungkin tidak menyadari bahwa sedang hamil.

Secara umum, rata-rata kehamilan penuh berlangsung selama 40 minggu. Namun, beberapa diantaranya mengalami melahirkan lebih awal karena faktor-faktor tertentu.

Baca Juga: Ciri-ciri Orang Mengidap Kanker Paru-paru, Begini Cara Pencegahannya

Kehamilan dapat diketahui dari beberapa gejala-gejala yang timbul dalam periode tertentu. Gejala-gejala tersebut diantaranya:

  1. Bercak dan kram

Gejala ini biasanya terjadi dari minggu ke-1 hingga minggu ke-4. Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menghasilkan blastokista (cairan yang berisi sel-sel). Dalam artian bagian tubuh bayi akan berkembang.

Selama minggu ke-4, blastokista akan menempel pada dinding rahim dan ini dapat menyebabkan bercak dan kram.

 Baca Juga: Coba Box Breathing, Teknik Pernapasan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

  1. Haid Terlewat

Gejala ini biasanya muncul pada minggu ke-4. Selama minggu keempat setelah pembuahan, wanita tidak akan mengalami haid (menstruasi).

Selain itu, ketika sudah memasuki minggu keempat, tubuh akan mulai memproduksi human chorionic gonadotropin (HCG), hormon yang memberi sinyal pada ovarium untuk berhenti melepaskan telur matang setiap bulan dan membantu tubuh mempertahankan kehamilan.

  1. Kelelahan

Memasuki minggu ke-4 hingga minggu ke-5, rasa lelah menjadi tanda awal kehamilan yang dialami setelah tiga minggu hamil. Perasaan lelah terjadi saat hormon progesteron naik, yang dapat membuat seseorang akan mengantuk dan lelah.

 Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Kolestrol dan Asam Urat pada Ibu Hamil

  1. Mual

Gejala mual dan muntah ini bisa terjadi di pagi hari saat memasuki antara minggu keempat sampai keenam. Perubahan hormon menyebabkan mual dan mual di pagi hari, yang bisa terjadi pada siang atau malam hari.

  1. Nyeri payudara

Masih dalam minggu keempat dan keenam, gejala yang timbul yaitu merasakan berat atau nyeri di payudara. Areola, area di sekitar puting juga cenderung menggelap.

Hal ini terjadi karena perubahan hormonal. Apabila tubuh sudah bisa menyesuaikan diri dengan hormon tersebut, gejala ini akan hilang

Baca Juga: 3 Tips Atasi Masalah Kulit Kusam Saat Hamil

  1. Sering buang air kecil

Selama proses kehamilan, terjadi peningkatan suplai darah sehingga ginjal yang memproses cairan dengan ekstra dan disimpan di kandung kemih.

Hal ini terjadi ketika ada peningkatan hormon progesteron dan human chorionic gonadotropin (HCG) yang dapat merangsang untuk sering buang air kecil.

  1. Kembung

Kembung terjadi karena perubahan hormonal yang dapat menyebabkan merasa kembung. Gejala ini mirip dengan gejala yang dialami selama menstruasi.

 Baca Juga: Manfaat Asparagus bagi Ibu Hamil untuk Perkembangan Janin

  1. Sembelit

Sembelit adalah masalah yang wajar selama kehamilan dan berpengaruh sekitar 38% kehamilan. Gejala ini juga terjadi ketika ada perubahan hormonal yang memperlambat sistem pencernaan, sehingga sembelit terjadi.

  1. Perubahan suasana hati

Sangatlah normal bagi wanita hamil untuk mengalami perubahan suasana hati. Hal ini terjadi bila ada peningkatan kadar estrogen dan progesteron.

Biasanya, fluktuasi mood ini dapat menyebabkan rasa tertekan, emosional, jengkel dan cemas. Gejala ini bisa terjadi pada minggu keenam.

 Baca Juga: Mengejutkan, Ini Arti Mimpi Hamil Menurut Primbon Jawa

  1. Perubahan suhu tubuh

Peningkatan suhu tubuh ini bisa menjadi tanda kehamilan wanita.

  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi disertai pusing dan pingsan adalah gejala umum kehamilan. Hal ini disebabkan adanya pembuluh darah melebar.

Akibatnya dapat memberi tekanan ekstra pada jantung dan ginjal. Gejala ini terjadi pada minggu ke delapan

  1. Mulas

Mulas adalah salah satu gejala gastrointestinal yang paling umum terjadi selama masa kehamilan.

 Baca Juga: Waspadai 5 Gejala ini, Paru-paru Anda Mungkin Sedang Bermasalah

Hal ini terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak dapat mencegah asam lambung dan kembali ke kerongkongan. Akibatnya menyebabkan asam lambung bocor sehingga menyebabkan mulas.

  1. Berat badan

Seiring dengan perkembangan kehamilan, berat badan akan mengalami penambahan. Gejala ini tampak pada minggu ke sebelas. Selain itu, gejala lain yang terlihat yaitu payudara dan rahim yang semakin membesar.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky thehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x