Coba 6 Metode Latihan Pernapasan bagi Penderita Asma Parah

- 20 November 2020, 20:15 WIB
ilustrasi menahan nafas.
ilustrasi menahan nafas. /Pixabay

RINGTIMES BALI – Bernapas adalah salah satu ciri makhluk hidup. Setiap hari kita bernapas dengan paru-paru yang berperan penting bagi sistem pernapasan manusia.

Masalah yang timbul pada sistem pernapasan tentunya akan sangat mengganggu dan tidak nyaman. Salah satu gangguan pernapasan yang menyerang biasanya adalah asma.

Asma adalah penyakit yang disebabkan karena alergi pada paru-paru. Hal ini bisa disebabkan paparan debu ataupun perubahan suhu.

Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 5 Bumbu Dapur untuk Penyakit Paru-Paru

Asma ini dapat mempersempit saluran udara di paru-paru sehingga menyebabkan kesulitan untuk bernapas.

Terkadang obat-obatan maupun jamu saja tidak cukup untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Melainkan harus dibarengi dengan aktivitas sehari-hari seperti olahraga dengan latihan pernapasan.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan pernapasan dapat membantu meningkatkan pernapasan dan kualitas hidup yang lebih baik. Berdasarkan bukti terkini, latihan pernapasan memiliki nilai sebagai terapi tambahan untuk pengobatan dan perawatan asma standar lainnya. Dilansir dari laman Healthline.

Baca Juga: Pengobatan di Rumah Penyakit Radang Paru-paru, Konsumsi 8 Jenis Makanan Ini

Berikut enam latihan pernapasan untuk penyakit asma. Beberapa dari teknik ini lebih efektif dalam meredakan gejala asma diantaranya,

  1. Pernapasan diafragma

Diafragma adalah otot berbentuk kubah di bawah paru-paru yang membantu dalam proses pernapasan.

Teknik ini membantu memperkuat diafragma, memperlambat pernapasan, dan menurunkan kebutuhan oksigen tubuh.

Baca Juga: 8 Buah dan Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-paru

Latihan pernapasan dengan diafragma ini dilakukan dengan berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan bantal di bawah lutut, atau duduk tegak di kursi.

Kemudian letakkan satu tangan di dada bagian atas dan tangan lainnya di perut. Setelah itu, tarik napas perlahan melalui hidung.

Lalu hembuskan napas perlahan melalui bibir yang mengerucut. Teruslah berlatih menggunakan teknik ini dengan menghirup dan membuang napas tanpa menggerakkan dada.

Baca Juga: Asma Kambuh, Resep Ekonomis dari Ramuan Bumbu Dapur Ini Dapat Mengatasinya

  1. Pernapasan hidung

Keuntungan bernapas melalui hidung yaitu dapat menambah kehangatan dan kelembapan udara sehingga yang dapat membantu mengurangi gejala asma.

  1. Metode Papworth

Metode ini sudah ada sejak 1960-an. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa jenis pernapasan dengan teknik pelatihan relaksasi.

Caranya yaitu dengan bernapas perlahan dari diafragma dan melalui hidung. Metode ini juga bermanfaat untuk mengontrol stres agar tidak memengaruhi sistem pernapasan.

Baca Juga: Coba Box Breathing, Teknik Pernapasan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Penelitian menunjukkan bahwa teknik ini membantu meringankan gejala pernapasan dan meningkatkan kualitas hidup penderita asma.

  1. Pernapasan Buteyko

Nama metode pernapasan ini diambil dari penciptanya, Konstantin Buteyko, seorang dokter Ukraina yang mengembangkan teknik ini di tahun 1950-an.

Seseorang yang mengalami hiperventilasi, bernapas lebih cepat dan lebih dalam dapat meningkatkan gejala seperti sesak napas pada penderita asma.

Baca Juga: Gangguan Pernapasan Bisa Memicu Serangan Jantung, Simak Penjelasannya

Metode pernapasan Buteyko ini menggunakan serangkaian latihan untuk cara bernapas lebih lambat dan lebih dalam.

Dalam penelitian, Buteyko dapat memperbaiki gejala asma dan mengurangi kebutuhan akan pengobatan, meskipun tampaknya tidak meningkatkan fungsi paru-paru.

  1. Pursed Lip Breathing

Pursed lip breathing ini adalah metode pernapasan yang dilakukan dengan mengerucutkan bibir ketika menghembuskan napas dan menghirup udara melalui hidung dengan mulut tertutup.

Baca Juga: Pemicu Penyakit Ginjal, Cermati 7 Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Sehari-hari

Pernapasan bibir yang dikerutkan adalah teknik yang digunakan untuk meredakan sesak napas.

Caranya, pertama-tama tarik napas perlahan melalui hidung dengan mulut tertutup. Kemudian, mengerutkan bibir seolah-olah hendak bersiul. Terakhir, hembuskan napas melalui bibir yang mengerucut hingga empat hitungan.

  1. Pernapasan yoga

Yoga adalah program latihan yang menggabungkan gerakan dengan pernapasan dalam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menerapkan jenis pernapasan yang terkontrol seperti yoga dapat membantu memperbaiki gejala asma dan fungsi paru-paru.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x