RINGTIMES BALI – peningkatan polusi udara dan banyaknya jumlah penduduk yang merokok menyebabkan drastisnya risiko penyakit pernafasan seperti asma, fibrosis sistik, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan polusi udara dapat menyebabkan 4,2 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Dilansir dari laman Boldsky.
Paparan polusi udara yang terlalu banyak hingga melebihi ambang batas dapat menyebabkan lendir berkumpul di paru-paru. Akibatnya, dapat menangkap patogen dan mikroba dan menyebabkan dada terasa penuh dan sesak.
Baca Juga: Pemicu Penyakit Ginjal, Cermati 7 Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Sehari-hari
Asma adalah gangguan pernapasan yang bersifat alergis atau peka terhadap sesuatu yang masuk ke dalam tubuh, seperti debu atau udara dingin.
Penderita penyakit ini akan mengalami kesulitan bernapas dan rasa sesak di dalam dada. Biasanya disertai dengan batuk dan ketika bernapas akan mengeluarkan bunyi yang tinggi tetapi terdengar menyempit.
Pemicu penyakit ini dapat berupa kelelahan pikiran, kelelahan jasmani, perubahan lingkungan hidup yang tidak diharapkan (cuaca, kelembapan, temperatur), asap (terutama rokok), dan bau-bauan yang merangsang.
Baca Juga: Konsumsi Buah Mentimun, Dapat Menjadi Alternatif Obat Radang Ginjal
Selain menggunakan alat uap asma, bumbu dapur ini juga berpotensi mengatasi penyakit asma. Berikut resep ekonomisnya,