Perhatikan Pola Makan dan Diet untuk Penderita GERD

- 18 November 2020, 14:44 WIB
Pola Makan dan Diet untuk Penderita GERD
Pola Makan dan Diet untuk Penderita GERD /Pixabay/derneuemann.

RINGTIMES BALI – Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau biasa disebut dengan penyakit asam lambung dapat menyerang semua orang.

Penderita GERD tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Makanan yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi penderita.

Pola makan harus diatur dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan kondisi tubuh.

Baca Juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik yang Perlu Diwaspadai

Refluks asam merupakan kondisi asam lambung yang naik ke kerongkongan. Ketika kondisi tersebut seringkali terjadi maka akan mengindikasikan GERD.

Dilansir ringtimesbali.com dari laman healthline bahwa GERD ini bentuk kronis dari refluks asam.

Penyakit ini terjadi karena katup pencernaan yang bekerja kurang optimal. Asam lambung yang kembali ke kerongkongan terjadi karena otot esofagus atau kerongkongan mengalami gangguan.

Baca Juga: Daftar Pengajar Praktik Guru Penggerak, Esok Ditutup Segera Login SIMPKB

Sfingter esofagus atau otot katup kerongkongan berfungsi untuk jalan masuknya makanan ke organ pencernaan lainnya.

Sfingter ini bekerja membuka dan menutup setelah makanan masuk ke perut. Ketika menutup pada saat makanan menuju ke lambung.

Namun, pada penderita GERD sfingter esofagus melemah sehingga memungkinkan  isi perut akan naik ke kerongkongan.

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Pada Tubuhmu, Bisa Jadi Itu Kanker Esofagus

Mengatur pola makan adalah salah satu yang dapat diterapkan untuk mengurangi gejala yang semakin buruk. Hal ini juga dapat membantu asam lambung meningkat.

1. Makanan yang harus dihindari 

Konsumsi makanan dan minuman yang tidak baik untuk penderita GERD dapat meningkatkan kemungkinan asam lambung naik. 

Hal yang bisa dilakukan bagi penderita yaitu makan dalam porsi kecil dan teratur, bukan makan dengan porsi besar sekaligus. 

Baca Juga: Cara Mencegah Kanker, Konsumsi Salah Satu Makanan Berikut Ini

Gejala yang dialami penderita berbeda-beda setiap orang. 

Namun, makanan yang bisa dihindari atau mengurangi konsumsi makanan antara lain, minuman berkarbonasi, makanan pedas, makanan berlemak (gorengan),  jeruk, lemon, dan alkohol.

2. Makanan yang bisa dikonsumsi 

Makanan yang dapat dikonsumsi penderita GERD yaitu susu rendah lemak, teh herbal tanpa mint, minuman jus buah yang bukan jeruk. 

Baca Juga: 4 Smartphone Ini Diproduksi Pabrik Minuman hingga Kamera Film Hollywood

Selain itu karbohidrat, protein, dan sayuran yang memiliki kandungan atau penambahan lemak sedikit. Buah-buahan yang bisa dimakan yang mengandung kadar keasaman yang rendah. 

Makanan yang mengandung protein seperti daging tanpa lemak, kacang-kacacangan, tahu, dan putih telur bisa dikonsumsi oleh penderita. 

Lemak yang baik bagi tubuh adalah lemak tak jenuh. Hindari atau kurangi makanan yang mengandung lemak tran atau lemak jenuh.

Baca Juga: 6 Langkah Mudah Deteksi Kanker Payudara, Agar Segera Tahu Hasilnya 

Jika gejala tidak membaik dengan perubahan gaya hidup dan pola makan maka bisa dikonsultasikan dengan dokter. 

Dokter dapat memberikan pemeriksaan dan pengobatan yang lebih detail terhadap kesehatan anda.***

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x