Network
Hal tersebut dapat menghambat proses penyembuhan ginjal akibat infeksi. Perlu diketahui juga bahwa alkohol dan antibiotik tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan.
Baca Juga: 7 Makanan Pantangan Asam Lambung yang Harus Kamu Hindari, Salah Satunya Kopi
- Konsumsi Vitamin C
Vitamin C adalah zat yang mengandung antioksidan kuat yang membantu melindungi jaringan dalam tubuh dari stress oksidatif. Vitamin ini dapat secara otomatis membantu meningkatkan kesehatan ginjal.
Penelitian lama menunjukkan bahwa vitamin C dapat menjaga bekas luka selama infeksi ginjal akut dan meningkatkan enzim dalam ginjal seperti yang dilansir dari laman Healthline.
Kalian bisa mengonsumsi vitamin C atau makanan bernutrisi yang mengandung vitamin C yang kalian temukan disekitanya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, 18 November 2020 di Pegadaian, Logam Mulia Antam Rp 1.968.000
- Hindari konsumsi garam berlebih
Mengonsumsi banyak makanan yang asin dapat mengganggu keseimbangan mineral dalam darah. Hal tersebut mempersulit ginjal untuk bekerja dengan baik.
- Mandi garam Epsom
Manfaat garam Epsom dengan air hangat dapat meredakan nyeri. Hal ini dapat membantu meredakan sedikit rasa tidak nyaman akibat infeksi ginjal. Pengaplikasiannya garam Epsom dengan air hangat ini dapat digunakan untuk mandi.
Baca Juga: BSU Kemdikbud Cair, Kepala Sekolah Bisa Dapat Ini Syarat Mudahnya
- Gunakan pereda nyeri non-aspirin
Penggunaan pereda nyeri non aspirin dapat membantu meredakan ketidaknyaman akibat penyakit ginjal yang menyerang. Pereda nyeri ibuprofen, termasuk motrin dan advil, serta asetaminofen (tylenol), dapat membantu meredakan demam yang disebabkan oleh infeksi ginjal.***
