Bunga Pukul Delapan Dapat Menjadi Obat Peluruh Asam Urat, Begini Resepnya

- 17 November 2020, 20:47 WIB
Ilustrasi bunga pukul empat.
Ilustrasi bunga pukul empat. /PIXABAY/Deutsch

RINGTIMES BALI – Penyakit asam urat muncul akibat seseorang secara berlebih mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kaya purin. Purin yang dikonsumsi tersebut akan dipecah tubuh menjadi asam urat.

Akan tetapi bila produksi asam urat dalam tubuh melebihi batas normal, maka ginjal tidak akan mampu untuk mengekskresikannya keluar tubuh dengan cepat.

Akibatnya terjadi penumpukan kristal-kristal asam urat di persendian. Alhasil sendi yang tertumpuk kristal tersebut akan menimbulkan gejala seperti terasa bengkak, nyeri, panas, bahkan kemerahan.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat yang Perlu Kalian Waspadai

Apabila gejala-gejala tersebut sudah muncul, maka segera atasi penyakit asam urat tersebut sebelum menjadi bertambah parah hingga akut.

Berbagai obat untuk mengatasi asam urat sudah banyak disediakan di apotek ataupun pusat kesehatan sekitar. Namun obat yang mengandung bahan kimia telah terbukti memiliki efek samping yang berbahaya.

Di samping obat yang mengandung bahan kimia, terdapat tanaman-tanaman tertentu yang dapat menurunkan kadar asam urat bagi penderitanya. Salah satunya yaitu tamaman bunga pukul delapan.

Baca Juga: Gejala dan Risiko Asam Lambung Naik yang Perlu Diwaspadai, Tidak Hanya Mual dan Muntah

Sesuai dengan julukannya, bunga pukul delapan ini akan mekar pada pukul delapan pagi dan akan layu pada sore hari.

Sebagian orang mungkin tidak mengetahui manfaat dari bunga pukul delapan ini. Khasiat dari bunga pukul delapan ini memiliki sifat anti radang, peluruh kencing, dan penghilang rasa sakit.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x