Konsumsi Vitamin C dalam Dosis Tinggi Tiap Hari Tidak Efektif

- 18 Juni 2020, 21:51 WIB
ILUSTRASI vitamin C.*
ILUSTRASI vitamin C.* /PIXABAY

RINGTIMES BALI – Saat wabah pandemi Covid-19 sekarang ini semua orang diharuskan dalam kondisi sehat bila keluar rumah.

Hal tersebut dikarenakan untuk mencegah terpaparnya virus corona. Agar daya tahan tubuh kuat, cara hidup sehat atau gaya hidup sehat perlu dilakukan.

Cara agar tubuh tetap sehat salah satunya adalah dengan mengonsumsi vitamin. Seperti diketahui, di kondisisaat ini virus corona dapat menyerang manusia ketika kondisi tubuh kita lemah.

Baca Juga: Novel Baswedan Minta Bantuan Jokowi Agar Usut Kasus Penyiramannya

Namun banyak masyarakat yang salah kaprah soal vitamin C dalam dosis tinggi ini. Dilansir dari Zona Jakarta yang mengutip Antara, mengonsumsi vitamin C dalam dosis yang tinggi per hari ternyata tidak efektif

Hal ini dikatakan oleh Dokter spesialis Gizi Klinik, RS Pondok IndahBintaro Jaya, dr Diana Felicia Suganda.

Dijelaskan bahwa kebutuhan vitamin C yang dapat diserap manusia hanya sekita 90 mg hingga 1-5 mg sehari.

Baca Juga: Kasusnya Semakin Memanas, Novel Baswedan: Lepaskan Saja Terdakwa

Berita ini sebelumnya telah terbit di portaljember dengan judul Ternyata Konsumsi Vitamin C dalam Dosis yang Tinggi Tiap Hari Tak Efektif, Simak Penjelasannya

Vitamin C tersebut bisa didapat dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi termasuk jambu biji dan buah-buahan lainnya. 

"Sebenarnya harus kembali ke prinsip gizi seimbang, ada karbohidrat, protein dan lemak. Kalau konsumsi gizi seimbangnya sudah cukup, enggak perlu tambah suplemen. Kalau kurang baru boleh tapi tidak semua orang harus mendapat suplemen vitamin C 1000mg," kata dr Diana seperti dikutip dari Antara.

Bahkan menurut dr Diana, membuat masalah kesehatan dalam jangka panjang. Contohnya seperti mual, nyeri ulu hati, muntah, insomnia termasuk tidak bisa tidur.

Baca Juga: Telah Terjadi Lakalantas di Jalan Raya Singojuruh 1 Orang Meninggal

Ditegaskan dr Diana, konsumsi vitamin C hingga 1000 mg bagi yang sudah menjalankan pola hidup sehat tidak disarankan.

Vitamin C 250 mg adalah maksimal yang dapat dikonsumsi dan ini berlaku kepada para perokok.

Asupan vitamin C dari buah-buahan sudah cukup memenuhi kebutuhan tubuh manusia.

Baca Juga: 8 Gerai Mall yang Melayani Perpanjangan SIM Wilayah Polda Metro Jaya

 "Dari guavaaja kalau mau, satu buah guava itu vitamin C-nya 126mg, jeruk itu 69mg, kiwi 166mg. Cari saja buah-buahan yang berwarna merah dan orange," kata dr. Diana.

"Kalau tenaga kesehatan baru boleh asup vitamin C 500mg-1000mg tapi itu juga tidak setiap hari, harus diselang-seling. Karena itu tadi kebutuhan vitamin C kita hanya 90mg-105mg," lanjutnya.(Tim Portal Jember 03)

Editor: Dian Effendi

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x