RINGTIMES BALI – Eksportir ikan Norwegia menegaskan keinginannya melanjutkan penjualan salmon ke Tiongkok setelah Beijing menengarai talenan salmon Eropa di sebuah pasar, jadi sumber kasus pembawa Covid-19.
Seperti diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya, Beijing telah mengalami nol kasus, sampai akhirnya terdapat klaster penyebaran virus corona di Pasar Xinfadi.
Ikan salmon Norwegia dan negara-negara Eropa pun lantas diawasi, akibat talenan yang diduga terpapar virus Covid-19.
Baca Juga: Berikut ini adalah 5 Kunci Menjaga Keamanan dalam Mengonsumsi Makanan
Kabar ikan salmon pembawa Covid-19 langsung membuat restoran dan pengecer di Tiongkok membatalkan pesanan mereka dan berhenti menjual salmon Norwegia.
Rantai supermarket besar, termasuk Wumart dan Carrefour, segera meretur salmon.
Tiongkok adalah pasar yang sangat menjanjikan untuk industri ini, di mana 2019 yang lalu, mereka mengimpor sekitar 23.500 ton salmon Norwegia.
Baca Juga: Ini Cara Cegah COVID-19 di Toilet, Tutup Kloset Sebelum Disiram
Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul Salmon Eropa Dituding Jadi Pembawa Covid-19 di Tiongkok, Norwegia Angkat Bicara