Waspada 5 Gejala Konsumsi Minuman Kalori Berlebih

- 21 Maret 2021, 21:12 WIB
Ilustrasi minuman soda yang mempunyai kandungan kalori berlebih
Ilustrasi minuman soda yang mempunyai kandungan kalori berlebih /Pixabay/Pexels

RINGTIMES BALI - Kalori merupakan salah satu kandungan makanan yang berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Sebab dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti diabetes, serangan jantung, hingga stroke.

Sehingga penting bagi Anda untuk mengenali gejala tubuh yang terlalu banyak mengonsumsi kalori, khususnya minuman.

Di mana salah satu contoh minuman dengan kalori tinggi, ialah minuman manis dan soda.

Baca Juga: 3 Minuman Pantangan Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Kopi

Baca Juga: 5 Minuman Pengontrol Gula Darah pada Diabetes, Salah Satunya Jus Pare

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa gejala kelebihan minuman berkalori, diantaranya:

1. Selalu Merasa Haus

Dalam hal ini mengonsumsi minuman manis terus menerus, dapat menyebabkan gula darah tinggi. Sehingga membuat tubuh merasa haus sepanjang waktu.

Hal ini terjadi karena tubuh yang lebih sering buang air kecil dan merasa pusing.

Anda dapat menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis dalam air putih sebagai pengganti minuman manis. Hal ini dapat Anda lakukan apabila ada ketergantungan mengonsumsi cairan yang berasa.

Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman Buruk bagi Penderita Asam Lambung

Baca Juga: 5 Penyebab Mudah Mabuk Minuman Beralkohol, Nomor 3 Jarang Diketahui Orang

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman untuk Mencegah Diabetes

2. Berat Badan Bertambah

Asupan minuman manis berlebih tentu dapat menambah berat badan karena adanya penumpukan kalori.

Penelitian menemukan adanya kaitan minuman manis dengan peningkatan gula darah dan obesitas.

Orang yang rutin mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan lemak pada perut dibanding mereka yang tidak.

Lemak perut atau lemak visceral adalah salah satu jenis yang paling berbahaya. Karena mengendap di sekitar organ dan meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

3. Diare

Pemanis buatan yang terdapat di dalam minuman manis dapat menyebabkan diare. Hal ini disebabkan karena kandungan gula dan kalori yang tinggi di dalamnya.

4. Risiko Diabetes Tipe 2

Minuman manis adalah salah satu contoh minuman yang berkalori dan gula yang tinggi.

Di mana apabila mengonsumsinya sebanyak satu hingga dua kaleng perharinya, maka dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen.

Sehingga baik untuk mengurangi konsumsi minuman berkalori tinggi untuk mencegah diabetes tipe 2.

5. Didiagnosis Penyakit Hati Berlemak

Salah satu gejala konsumsi minuman kalori berlebihan ialah organ tubuh yang bertambah berat. Hingga Anda didiagnosis terkena penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

Hal ini disebabkan lemak yang menumpuk di hati Anda.

Gejala penyakit hati berlemak diantaranya kelelahan, kelemahan, kehilangan nafsu makan, mual, sakit perut, pembuluh darah seperti laba-laba, kulit dan mata yang menguning, atau kebingungan mental.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah