7 Kebiasan yang Berisiko Kanker, Salah Satunya Menggunakan Lilin Aromaterapi

- 17 Maret 2021, 20:45 WIB
Menggunakan lilin aromaterapi merupakan salah satu penyebab risiko kanker
Menggunakan lilin aromaterapi merupakan salah satu penyebab risiko kanker /Pexels.com/

RINGTIMES BALI – Kebiasaan hidup yang buruk dapat memicu terjadinya beberapa penyakit, salah satunya kanker.

Pada artikel ini akan disebutkan beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menyebabkan kanker.

Penyakit kanker dapat menyerang semua orang pada semua usia. Untuk menghindari risiko kanker, tentunya harus menghindari kebiasaan buruk yang akan dijelaskan pada artikel ini.

Terdapat berbagai macam penyakit kanker, mulai dari kanker payudara, kanker paru-paru, kanker serviks, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 7 Bahaya Kurang Mengonsumsi Buah dan Sayur, Berisiko Terkena Penyakit Kronis

Baca Juga: 8 Manfaat Alpukat, Mencegah Kanker hingga Osteoporosis

Mengubah pola hidup menjadi lebih sehat akan sangat bermanfaat untuk menghindari dan mengurangi risiko kanker.

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Boldsky, terdapat delapan kebiasaan yang berbahaya dan dapat menyebabkan risiko kanker.

1. Menggunakan Lilin Aromaterapi

Asap yang dihasilkan dari lilin aromaterapi berbahan parafin dapat menimbulkan risiko kanker karena lilin parafin umumnya memiliki sifat karsinogen.

Baca Juga: 6 Faktor Risiko Kanker Serviks, Wanita Wajib Tahu

Baca Juga: 7 Gejala Kanker Paru-paru, Nomor 3 Paling Berbahaya

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Teh Setiap Hari, Cegah Kanker Hingga Alzheimer

Jika ingin menggunakan lilin aromaterapi, lebih baik menghindari yang berbahan parafin agar tidak menggangu kesehatan tubuh.

2. Bekerja pada Malam Hari

Bekerja pada malam hari dapat menimbulkan risiko penyakit kanker. Menurut  penelitian yang diterbitkan oleh British Medical Journal, bekerja pada malam hari dapat menyebabkan risiko kanker payudara.

Risiko kanker payudara kemungkinan disebabkan adanya penekanan melatonin. Untuk menghindari risiko kanker, sebaiknya kurangi jam kerja di malam hari.

3. Menghirup Polusi Kendaraan

Bahan bakar bensin akan melepaskan karbon monoksida dan hidrokarbon yang beracun, serta bersifat karsinogenik.

Polusi udara sangat tidak baik bagi kesehatan apalagi saluran pernapasan. Sehingga ketika keluar rumah, sangat disarankan untuk menggunakan masker.

4. Melakukan Seks Oral

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology, menyatakan bahwa kanker orofaring meningkat disebakan oleh infeksi HPV.

Infeksi HPV didapat dari kontak oral ke genital. Penelitian tersebut menemukan bahwa melakukan seks oral dapat meningkatkan risiko kanker.

5. Makanan Kalengan

Makanan yang dibungkus di dalam kaleng cenderung tidak sehat dan berbahaya. Karena makanan yang disegel dan dilapisi dengan plastik dapat mengakibatkan perubahan DNA dan gangguan hormonal.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Sebaiknya kurangi makan-makanan kaleng untuk menghindari risikonya.

6. Makanan Bakar

Mengonsumsi makanan yang dibakar dapat memicu penyakit kanker. Makanan yang dibakar atau dipanggang terlalu lama akan menimbulkan warna hitam pada bagian makanan.

Senyawa amina heterosiklik dapat terbentuk karena proses pemanggangan yang terlalu lama. Senyawa tersebut dapat menyebabkan risiko kanker perut, pankreas, dan usus besar.

7. Minuman Beralkohol

Alkohol dapat memicu risiko kanker. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, payudara, esofagus dan rektum.

Selain itu, alkohol dapat merangsang lambung untuk menghasilkan asam. Sehingga sebaiknya kurangi konsumsi alkohol.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x