9 Gejala Paru-paru Basah, Waspadai Sering Berkeringat

- 16 Maret 2021, 09:07 WIB
Ilustrasi gejalaparu-paru basah, sering berkeringat.
Ilustrasi gejalaparu-paru basah, sering berkeringat. /FreePix/Cookie_studio

RINGTIMES BALI – Paru-paru basah merupakan istilah yang biasa digunakan kebanyakan orang. Paru-paru basah ini dikenal Pneumonia dalam istilah medis.

Pneumonia atau paru-paru basah ini merupakan infeksi yang terjadi di salah satu atau kedua paru-paru yang bisa disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur.

Terdapat beberapa gejala paru-paru basah yang jarang disadari kebanyakan orang. Mungkin salah satunya yaitu sering berkeringat ataupun kedinginan.

Baca Juga: 8 Buah dan Sayuran yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Paru-paru 2021

Baca Juga: 9 Makanan Ini Dapat Mengobati Penyakit Radang Paru-paru 2021

Terjadinya infeksi dapat menyebabkan peradangan pada kantung udara di paru-paru (alveoli). Alveoli akan terisi cairan atau nanah, sehingga mengakibatkan penderitanya kesulitan bernapas.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, terdapat beberapa gejala paru-paru basah yang jarang disadari penderintanya.

Gejala pneumonia bisa ringan bahkan hingga mengancam jiwa penderitannya antara lain:

Baca Juga: 8 Faktor Risiko Kanker Paru-paru, Merokok Faktor Utamanya

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala ini, Paru-paru Anda Mungkin Sedang Bermasalah

  • Batuk yang mengeluarkan dahak (lendir)
  • Demam
  • Berkeringat atau kedinginan
  • Sesak napas yang terjadi saat melakukan aktivitas normal atau bahkan saat istirahat
  • Nyeri dada yang semakin parah ketika bernapas atau batuk
  • Merasa lelah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual atau muntah
  • Sakit kepala

 

Baca Juga: Ketahui Jenis Paru-paru Bocor, Begini Gejala dan Penyebabnya

Gejala yang lainnya mungkin dapat bervariasi sesuai dengan usia dan kesehatan umum seseorang yaitu:

  • Anak-anak di bawah 5 (lima) tahun mungkin mengalami napas cepat atau mengi
  • Pada bayi mungkin tampak tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi terkadang mereka mungkin munth, kurang energi, atau kesulitan minum atau makan
  • Pada orang tua mungkin memiliki gejala yang lebih ringan. Selain itu, juga dapat menunjukkan kebingungan atau suhu tubuh yang lebih rendah dari normal

Kuman penyebab penyakit paru-paru basah (pneumonia) ini bisa menular, artinya bisa menyebar dari orang-orang.

Virus dan bakteri penyebab pneumonia dapat menyebar ke orang lain melalui inhalasi tetesan udara dari bersin atau batuk. 

Seseorang juga bisa tertular pneumonia dengan bersentuhan pada permukaan atau benda yang terkontaminasi bakteri atau virus penyebab pneumonia.

Terdapat beberapa jenis pneumonia atau paru-paru basah yang bisa diketahui yaitu pneumonis yang di dapatkan di rumah sakit (HAP), pneumonia yang di dapat masyarakat (CAP), Pneumonia terkait ventilator (VAP), dan pneumonia aspirasi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah