RINGTIMES BALI – paru-paru bocor ini dikenal dengan istilah pneumothorax dalam istilah medis. Pengidap paru-paru bocor ini tetap bisa bernapas, namun organ paru-parunya mengalami penurunan fungsi.
Sepasang paru-paru tiap orang berfungsi untuk menghirup oksigen yang dibutuhkan tubuh lalu disebarkan melalui aliran darah. Selain itu, paru-paru juga mengeluarkan gas karbondioksida keluar tubuh.
Ketika paru-paru bocor ini terjadi, maka fungsi organ tersebut menjadi terganggu, sehingga sel-sel tubuh tidak bisa memaksimalkan kinerjanya akibat kurangnya asupan oksigen yang diterima tubuh.
Baca Juga: Mudah Didapat, Berikut 5 Bumbu Dapur untuk Penyakit Paru-Paru
Penyebab paru-paru bocor ini terjadi ketika udara masuk ke ruang antara paru-paru dan dinding dada yaitu rongga pleura akibat robek atau pecahnya jaringan.
Hal tersebut dapat menggangu tekanan udara di dalamnya, sehingga menyebabkan paru-paru akan membengkak.
Penyebab bocornya paru-paru ini bisa berasal dari penyakit paru-paru yang telah dialami, cedera akibat olahraga atau kecelakaan, bantuan pernapasan dengan ventilator, atau bahkan perubahan tekanan udara yang dialami saat mendaki gunung. Dilansir dari laman Healthline.
Baca Juga: Coba Box Breathing, Teknik Pernapasan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan
Pneumothorax atau paru-paru bocor terdiri dari 2 jenis yaitu pneumotoraks traumatis dan pneumotoraks non-traumatik.
Komentar