3 Gejala Asam Urat yang Wajib Diketahui

- 9 Maret 2021, 09:15 WIB
FOTO ilustrasi nyeri sendi.*
FOTO ilustrasi nyeri sendi.* /Boldsky/

RINGTIMES BALI – Sebagian orang terkadang merasakan nyeri sendi tanpa mengetahui alasannya. Waspadalah, bisa saja hal tersebut merupakan awal dari penyakit asam urat.

Asam urat yaitu limbah alami yang berasal dari pencernaan makanan yang mengandung purin. Purin adalah zat atau senyawa yang secara alami dihasilkan oleh tubuh manusia.

Biasanya purin juga ditemukan dalam makanan yang sering dikonsumsi manusia seperti daging merah, sarden, minuman beralkohol maupun kacang kering.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Pada kondisi normal, asam urat dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dan dieksresikan dalam urin maupun feses.

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline, penyakit asam urat terjadi karena adanya gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh.

Adapaun dampak yang dapat disebabkan asam urat yaitu bisa mengakibatkan hiperurisemia atau dikenal dengan tingkat asam urat yang tinggi.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat Turunkan Asam Urat, Banyaklah Minum Air

Kejadian tersebut terjadi apabila produksi asam urat berlebih dan tubuh tidak mampu menyaringnya dengan cepat. Kelebihan asam urat dapat menyebabkan terjadinya pembentukan kristal yang menimbulkan rasa sakit dan nyeri pada sendi.

Penumpukan asam urat di dalam darah dapat menimbulkan efek lain pada tubuh. Selain itu asam urat juga dapat menyerang sendi dan menimbulkan gejala. 

Seperti yang telah dilansir dari laman Healthline pada 8 Maret 2021, berikut ini beberapa gejala asam urat yang wajib kita ketahui yaitu:

Baca Juga: Penyebab Asam Urat Tinggi, Hindari Kebiasaan Berikut

1. Sendi terasa kaku

Sendi tempat pembentukan kristal yang mengendap biasanya cenderung akan terpengaruh asam urat.

Pada pria, biasanya terjadi pada persendian di kaki, pergelangan kaki, serta siku. Sedangkan pada wanita, persendian yang meradang mayoritas terjadi di bagian tangan dan lutut.

Sendi menjadi kaku ketika asam urat terjadi. Hal tersebut menyebabkan gerakan tubuh menjadi terbatas serta tidak mampu bergerak normal seperti biasanya.

Baca Juga: Bahaya Asam Urat Tinggi Dalam Tubuh Yang Wajib Diketahui

2. Sendi bengkak serta kemerahan

Pembengkakan pada sendi terjadi karena kristalisasi asam urat. Pembengkakan banyak terjadi pada sendi jempol kaki. Pembengkakan tersebut disebabkan karena sendi pada jempol merupakan sendi terjauh dari jantung.

Selain itu, suhu tubuh pada jempol kaki paling rendah jika dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain.

Sehingga kristal akan lebih cenderung mengendap. Kemudian pembengkakan tersebut menjadi merah dan terasa hangat bahkan panas. 

Baca Juga: Penyebab Asam Urat, Hindari 5 Makanan Tinggi Purin Berikut

3. Nyeri sendi semakin parah

Keadaan nyeri sendi yang semakin parah dapat menjadi indikasi produksi asam urat dalam tubuh sudah melebihi batas normal. Sehingga tubuh tidak dapat lagi melakukan penyaringan asam urat secara cepat.

Perlu diketahui bahwa serangan asam urat dapat terjadi beberapa minggu sebelum rasa sakit hilang. Kemungkinan terburuknya yaitu juga bisa terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun apabila tidak segera diatasi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x