4 Tips Mempersiapkan Kehamilan agar Mendapat Anak yang Sehat dan Cerdas

- 5 Maret 2021, 21:45 WIB
4 Tips Mempersiapkan Kehamilan supaya Mendapat Anak yang Sehat dan Cerdas.
4 Tips Mempersiapkan Kehamilan supaya Mendapat Anak yang Sehat dan Cerdas. /Pixabay/ @kelin

RINGTIMES BALI – Kualitas anak ditentukan bagaimana perilaku orang tua selama masa kehamilan. Untuk mendapatkan anak yang sehat dan cerdas, ada beberapa persiapan kehamilan yang wajib dilakukan.

Memiliki anak yang sehat dan cerdas adalah dambaan semua orang tua. Namun, tak banyak pasangan suami istri yang benar-benar memiliki persiapan matang.

Mempersiapkan kehamilan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ketika suami istri dapat melakukannya, besar kemungkinannya untuk mendapatkan anak yang sehat dan cerdas.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Dilansir Ringtimesbali.com dari channel YouTube DokterBoykeMania pada 5 Maret 2021, terdapat 4 hal yang harus diperhatikan atau dipersiapkan sebelum kehamilan.

1. Komitmen

Hidup adalah suatu pilihan. Begitu juga dengan hamil. Hamil adalah pilihan. Untuk menunjang pilihan tersebut, banyak yang harus dipersiapkan.

Bukan hanya persiapan secara finansisal. Namun juga persiapan secara emosional. Menjadi orang tua adalah hal yang berbeda dengan demjadi pasangan suami istri tanpa anak. Sehingga harus benar-benar mempersiapkan mental.

Baca Juga: Jenis Ikan Tuna yang Dapat Merusak Perkembangan Otak dan Sistem Saraf Bayi, Ibu Hamil Wajib Baca

Hamil harus berdasarkan kesepakatan bersama, jangan sampai salah satu dari suami atau istri sebenarnya tidak mengharapkan kehamilan tersebut. Karena komitmen tidak akan terbentuk jika salah satunya terpaksa.

Selain itu harus berkomitmen untuk selalu menjaga kesehatan. Suami tidak boleh merokok, begadang, minum-minuman keras, serta diusahakan agar tidak terlalu gemuk.

Begitu pula dengan istri, harus menjaga tubuh agar tidak terlalu gemuk, juga mengurangi makan makanan mentah, mendekati hewan peliharaan, serta harus menghindari stres.

Baca Juga: Ikan Tuna Dapat Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan, Ibu Hamil Wajib Tahu Porsi yang Tepat

Terlebih ketika sangan menginginkan anak yang berkualitas, maka komitmen harus ekstra dijaga. Jangan sampai menyimpang dari komitmen yang telah disepakati bersama suami atau istri.

2. Mengatur Pola Makan

Mengonsumsi makanan yang tinggi protein namun rendah lemak. Menghindari makan gorengan dan makanan bersantan.

Selain itu, jangan mengonsumsi junkfood dan makanan-makanan instan. Semua itu harus dilakukan agar sel sperma dan sel telur memiliki kualitas yang bagus.

Baca Juga: Fanfact Wanita Berdasarkan Zodiak, Salah Satunya Punya Hasrat Seksual yang Tinggi

Makanan yang berkualitas akan membentuk anak yang berkualitas. Sehingga besar kemungkinannya memiliki anak yang sehat dan cerdas, jika mengatur pola makan.

3. Membuat Target

Memastikan masa subur sangat diperlukan untuk berlangsungnya kehamilan. Masa subur terjadi pada 9 – 11 hari sebelum dan 14 – 17 hari setelah haid yang pertama hari.

Ketika masa subur, suami istri dianjurkan berhubungan seks dua hari sekali. Berhubungan seks harus dilakukan dengan bahagia, dan sebaiknya jangan menargetkan jenis kelamin anak pada kehamilan pertama.

Baca Juga: Fantastis, Senam Kegel Meningkatkan Kualitas Kehidupan Seksual Pria dan Wanita

Ketika berhubungan seks maupun setelahnya, jangan cemas dan takut gagal. Hindari stres dengan bersikap santai agar sel telur dan sel sperma yang keluar emiliki kualitas yang baik.

Kalaupun ternyata tidak terjadi kehamilan, jangan kecewa dan sedih berlarut-larut. Sebaiknya tetap optimis dan jangan takut untuk mencoba lagi.

4. Konsultasi dengan Dokter

Ketika diperkirakan terjadi kehamilan, dalam hal ini telat menstruasi, sebaiknya langsung tespack menggunakan air kencing pagi yang pertama.

Baca Juga: Benarkah Seledri Dapat Meningkatkan Kesehatan Seksual Pria?

Jika hasilnya positif, segera hubungi dokter setelah 1 – 2 minggu. Jangan langsung ke dokter setelah tespack, karena hasilnya tidak akan terlihat ketika USG.

Sebaiknya pilihlah dokter yang dekat dengan rumah. Namun, harus memastikan bahwa dokter tersebut memiliki kualifikasi yang bagus di bidangnya.

Karena jika klinik atau rumah sakit tujuan  terlalu jauh, akan berisiko ketika hendak melahirkan. Bisa terjadi pecah ketuban karena jarak yang ditempuh telalu jauh dan perjalanan terlalu lama.

Baca Juga: Kenali Manfaat Iodin untuk Kesehatan, Terutama Untuk Ibu Hamil dan Anak

Selain itu, kemacetan di jalan selama masa check up ke dokter kandungan juga bisa memicu stres. Hal tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan kandungan.

Pasangan suami istri juga harus aktif menanyakan perihal kehamilan kepada dokter. Sehingga penting sekali membuat list pertanyaan sebelum mengecek kandungan ke dokter.

Beberapa pertanyaan yang harus diajukan pasangan duami istri ketika periksa ke dokter kandungan, antara lain:

  • Kapan harus USG
  • Apakah terlalu sering USG dapat membahayakan kandungan
  • Makanan apa saja yang baik untuk janin
  • Berhubungan seks boleh atau tidak
  • Posisi berhubungan seks yang disarankan selama masa kehamilan

Baca Juga: Demi Asuransi Jiwa Rp790 Juta, Pria Ini Tega Mendorong Istrinya yang Sedang Hamil ke dalam Jurang

Bertanya kepada dokter adalah hak semua pasien. Jangan malu untuk bertanya terutama untuk kesehatan kandungan dan keharmonisan hubungan suami istri.

Jangan sampai kurangnya pengetahuan tentang kehamilan, membuat kualitas anak yang dilahirkan menjadi kurang sesuai dengan harapan.

Anak yang sehat dan cerdas dapat dimiliki jika perlakuan dan penanganan selama masa kehamilan, tepat dan sesuai dengan medis.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah