Simak Remaja yang Rawan Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Khususnya Saat Pandemi

- 22 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi wanita yang sedang depresi
Ilustrasi wanita yang sedang depresi /RyanMcGuire/Pixabay

Dikutip dari ABC News, seorang profesor, Dr. Shekhar Saxena dari Harvard School of Public Health menjelaskan bahwa anak muda lebih rawan mengalami gangguan kesehatan mental.

“Dampak kesehatan mental dari pandemi jauh lebih besar dirasakan oleh orang dewasa yang lebih muda (remaja),” ujar Shekhar.

Baca Juga: Daftar Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Mental, Terjun Payung Paling Ekstrem

“Angka-angka yang kami peroleh dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang dewasa muda (remaja) memiliki beberapa gejala kecemasan atau depresi atau masalah psikologis lainnya," imbuhnya.

National Alliance on Mental Illnes mengatakan bahwa 50 persen dari semua penyakit mental berada di rentang usia 14 tahun dan 75 persen di usia 24 tahun.

Saat-saat pandemi memaksa beberapa orang harus berdiam diri di rumah dan mengurangi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan interaksi sosial.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah Putus Cinta

Belum lagi masalah-masalah yang muncul terkait kualitas hidup. Banyak orang-orang kehilangan pekerjaan dan mendadak sakit karena terkejut ataupun adaptasi yang kurang baik dalam masa pandemi.

“Banyak orang kehilangan pekerjaan. Beberapa orang berpenghasilan jauh lebih sedikit daripada sebelumnya. Ada ketidakpastian di mana dan apa yang akan terjadi besok, remaja akan lebih mengkhawatirkan hal tersebut karena orientasi kualitas hidup mereka,” ujar Shkehar.

Tidak dipungkiri bahwa beban-beban yang dipikirkan oleh remaja hari ini masih sama seperti sebelum pandemi.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah