Koma 10 Bulan dan Terjangkit Virus Dua Kali, Seorang Remaja di Inggris Tidak Tahu Tentang Pandemi

- 3 Februari 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi koma.
Ilustrasi koma. /Unsplash/Olga Kononenko

RINGTIMES BALI – Pandemi virus corona merupakan hal yang sudah wajar diketahui oleh banyak orang di dunia hari ini. Namun, ternyata ada seorang remaja di Inggris yang tidak mengetahui soal pandemi karena baru bangkit dari koma selama 10 bulan. 

Joseph Flavill, seorang remaja berumur 19 tahun asal Inggris sempat ditabrak mobil saat dia berjalan di Staffordshire pada bulan Maret 2020. Tepatnya, tiga minggu sebelum Inggris memberlakukan Pembatasan Sosisal Berskala Besar Nasional pertama.

Cedera otak membuat dia harus banyak menghabiskan waktu dalam keadaan koma. Tetapi semuanya berjalan lancar, keadaan otak mulai pulih dan respon otak juga mulai membaik.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Umumkan PSBB Jawa-Bali Selama Dua Pekan

Dikutip dari The Guardian, kerabat dari Joseph Flavill mengatakan “dia tidak akan tahu apa-apa tentang pandemi karena dia sudah tidur selama 10 bulan” ujar Sally Flavill Smith.

Joseph Flevill pun merasa dirinya tidak akan mempercayai apa yang sedang terjadi. Jika ada seseorang yang menceritakan kejadian setahun ini di seluruh dunia sedang pandemi.

“Aku tidak tahu bagaimana dia bisa memahami apa yang telah kita lalui (pandemi)”  imbuh Sally Flavill Smith.

Baca Juga: Kemkominfo Singapura Siap Berikan Tindak Hukum Bagi Penyebar Informasi yang Salah Tentang Vaksin Covid-19

Bukannya tanpa usaha, pihak dari keluarga Joseph Flevill sudah mencoba untuk memberitahu dan menjelaskan melalui panggilan video. Keluarga tidak bisa menemuinya karena adanya pembatasan pandemi virus corona.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x