Daftar Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Mental, Terjun Payung Paling Ekstrem

- 15 Februari 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi Aksi Terjun Payung
Ilustrasi Aksi Terjun Payung /AHMAD RAYADIE/PR/

RINGTIMES BALI – Pada musim pandemi ini, semakin banyak tekanan mental yang terjadi. Hal ini menjadi suatu hal yang tidak aneh lagi jika kita menemukan seseorang sedang terjebak dalam depresi.

Terkadang, seseorang tidak menyadari jika dirinya dalam kondisi kesehatan mental yang tidak cukup baik.

Beberapa diantara mereka mencoba mengalihkannya pada hal lain, seperti berolahraga. Sebut saja seperti pemain sepak bola Liga Premier, Danny Rose atau seorang atlet, Dame Kelly Holmes yang nyatanya berjuang keluar dari lingkaran depresi beberapa tahun terakhir. 

Dunia olahraga menawarkan lebih dari sekedar dukungan. Kebugaran jasmani dapat memberikan pengaruh besar pada kebugaran mental Anda. Dilansir Ringtimes Bali dari laman Red Bull, para ahli medis dan atlet amatir berbagi pengetahuan dan cerita mereka melalui identifikasi lima olahraga terbaik untuk kesehatan mental.

Baca Juga: 5 Cara Praktis Mencegah Kanker Payudara, Salah Satunya Harus Rajin Olahraga

1. Lari

Sudah terbukti betapa bermanfaatnya lari bagi kesehatan fisik kita. Tetapi, banyak pelari juga yang beralih pada kompetisi untuk meningkatkan pola pikir mereka. Alasannya terletak pada kegembiraan yang luar biasa saat berlari.

Umumnya, hal ini dikenal sebagai runner’s high yang ditimbulkan oleh pelepasan endorphin, yang tak hanya mengurangi rasa sakit atau stres tetapi juga meningkatkan kebahagiaan.

Sebagai bukti, ada sebuah penelitian di Jerman pada 2008 lalu, seorang ahli saraf menggunakan pencitraan otak fungsional untuk menunjukkan bahwa kadar beta-endorfin memang melonjak di otak setelah si pelari berlari selama dua jam.

Peningkatan aktivitas endorphin ini juga berkorelasi dengan perasaan euphoria yang dirasakan.

Baca Juga: Kenali Teknik Olahraga yang Cocok Berdasarkan Zodiakmu

Seorang pemimpin kesehatan wanita dan pelatih ahli untuk komunitas lari sosial 261 Fearless, Dr. Juliet McGrattan pun mengatakan, endorfin yang dihasilkan ketika berlari adalah bisa menjadi obat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

"Endorfin adalah obat tubuh sendiri. sekelompok obat yang mencakup morfin, dan memiliki efek serupa di otak, menyebabkan perasaan sangat sehat dan mungkin menjelaskan potensi kecanduan saat berlari," ungkapnya

2. Berenang

Menurut penelitian yang diterbitkan di Inggris tahun 2018 lalu, berenang secara signifikan mengurangi gejala kecemasan atau depresi pada 1,4 juta orang dewasa.

Baca Juga: Banyak Pemuda Tidak Jantan, Pemerintah China Akan Tambah Pelajaran Olahraga

Pernyataan lebih lanjut, sekitar 492.000 orang dewasa di Inggris dengan masalah kesehatan mental yang berenang mengatakan bahwa mereka telah mengurangi kunjungan ke pihak medis mengenai kesehatan mental mereka setelah melakukan aktivitas berenang.

Seorang wanita dari Bournemouth, Maria Parker-Harris memberikan kesaksiannya tentang perubahan kesehatan mental yang dialaminya sejak rutin melakukan aktivitas berenang.

“Saya tidak hanya mendapat manfaat dari melihat tubuh saya tumbuh lebih kuat dan lebih mampu, tetapi saya juga memiliki dua jam setiap minggu dengan tidak ada yang harus saya fokuskan selain menghitung putaran dan memproses rasa frustrasi, berita buruk, perawatan menyakitkan atau stres lainnya dari minggu itu,” katanya

Baca Juga: Messi Jadi Pemain dengan Kontrak Terbesar dalam Sejarah Dunia Olahraga

Maria mengatakan, sesi renang membantu dirinya melepaskan dan mengubah pikiran menjadi lebih bahagia. Lanjut, menurutnya meluangkan waktu sejenak untuk kesehatan fisik dan mental sangatlah penting untuk kesejahteraan individu tersebut.

3. Tandem skydiving

Kebanyakan dari olahraga aksi atau petualangan akan memicu aliran adrenalin. Berkaitan dengan tingkat risiko tinggi yang dihasilkan karenanya.

Aktivitas olahraga ini sering kali melibatkan kecepatan, ketinggian, dan tingkat aktivitas fisik yang intens. Termasuk aktivitas berselancar, mendaki gunung, dan terjun payung.

Pada tahun 2016, satu olahraga ekstrem bernama tandem skydiving ditemukan oleh sebuah penelitian besar guna untuk meningkatkan pengobatan di antara orang dewasa muda yang menderita anthedonia.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Yoga, Dapat Mengatasi Stres di Masa Pandemi Covid-19

Penyakit ini membuat seseorang memiliki ketidakmampuan merasakan kesenangan dari aktivitas yang biasanya menyenangkan.

Para peneliti memilih terjun payung karena kemampuannya menghasilkan respon emosional yang kuat. Hasil adrenalin yang ditimbulkan dari olahraga ini dikombinasikan dengan peningkatan kadar dopamine di orak yang sering kali dapat berubah menjadi euforia.

4. Bersepeda

Sebuah studi tahun 2018 yang dipimpin oleh Institut Barcelona untuk Kesehatan Global, menyimpulkan bahwa bersepeda adalah transportasi yang terkait dengan manfaat kesehatan terbesar. Olahraga ini dapat membuat kesehatan mental lebih baik dan mengurangi perasaan kesepian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 2021, Harus sering Olahraga Supaya Kesehatan Terjaga

Selain itu, olahraga bersepeda juga memiliki banyak cara berbeda untuk dilakukan, seperti aksi mountain bike atau MTB, balap jalanan, atau bahkan uji coba dan trik bersepeda seperti yang dilakukan Danny MacAskill.

Kegiatan sosial klub bersepeda juga tidak boleh diremehkan. Kegiatan ini memberi pengendara sepeda kesempatan untuk berinteraksi dengan orang yang berpikiran sama.

Tidak peduli olahraga apa yang Anda pilih, setiap aktivitas fisik yang positif adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran mental Anda.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Red Bull


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x