Network
RINGTIMES BALI - Tahun 2020 menjadi tahun terburuk dalam catatan sejarah olah raga di dunia. Seisi bumi dikunci dengan kata lockdown, untuk mencegah penyebaran virus corona, dunia olah raga pun turut terkena getahnya.
Adanya pandemi virus corona total ini menghentikan event-event olah raga, berbagai perhelatan-perhelatan akbar seperti Olimpiade Tokyo dan Euro 2020 ke tahun berikutnya.
Kabar terbabu, FIFA pada 24 Desember 2020 menunda Piala Dunia U-20 tahun depan yang rencananya bakal di gelar di Indonesia. Berbagai jadwal turnamen kebanggaan Indonesia seperti bulu tangkis juga turut dihentikan, termasuk Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Robert Lewandowski Cetak 250 Gol di Bundesliga
Begitu juga event PON Papua yang sedianya diadakan tahun ini pindah ke tahun depan. Bahkan event kolosal sekelas Wimbledon, Maraton Boston sama sekali tak bisa digelar.
Rusaknya jadwal yang sebelumnya menjadi industri di dunia olahraga beralih ke arena virtual seperti terjadi pada aspek banyak kehidupan lainnya.
2020 menjadi tahun virtual bagi olahraga, khususnya mulai akhir triwulan pertama sampai pertengahan tahun itu. Ada atletik virtual, ada tenis virtual, NBA, Formula 1, dan seterusnya.
Baca Juga: Persipura Siapkan Stadion Mandala untuk Piala AFC Nanti
Namun tahun ini dunia olahraga mencatat momentum kebangkitan aktivisme atlet, terutama setelah kasus pembunuhan pria kulit hitam George Floyd di Amerika Serikat oleh polisi kulit putih di sana yang memicu gerakan Black Lives Matter.
Berikut, catatan penting dalam sejarah olahraga dunia sepanjang tahun 2020 ini, yang dikutip dari Antara:
