Network
RINGTIMES BALI – Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit kronis dan metabolik yang tidak boleh diabaikan. Beberapa perubahan pada kulit bisa menandakan adanya penyakit diabetes.
Biasanya, penderita diabetes disebabkan karena adanya kadar gula darah yang tinggi akibat produksi hormon insulin yang tidak bekerja dengan baik.
Gejala pada penderita diabetes ini bisa diketahui melalui perubahan kulit yang mungkin tidak disadari bagi penderitanya.
Baca Juga: 7 Sayuran Terbaik Cegah Penyakit Diabetes, Segera Konsumsi Bayam dan Kubis
Ketika terjadi perubahan pada kulit, maka hal itu cenderung menandakan bahwa kadar gula darah (glukosa) sangat tinggi dalam tubuh.
Dengan demikian, seseorang perlu mengetahui gejala atau tanda-tanda perubahan yang terjadi pada tubuh agar lebih cepat untuk menanganinya.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman AAD, berikut beberapa tanda perubahan pada kulit yang bisa mengindikasikan penyakit diabetes dan perlu diwaspadai diantaranya:
Baca Juga: 9 Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama, Salah Satunya Sebabkan Penyakit Diabetes
1. Kulit lebih gelap
Perubahan kulit pada penderita diabetes yaitu seperti muncul bercak gelap (atau pita) pada kulit mirip beludru.
Biasanya, kondisi tersebut muncul dan terletak di bagian belakang leher, ketiak, selangkangan, atau di tempat lainnya.
Kondisi tersebut menandakan seseorang tersebut memiliki terlalu banyak insulin dalam darah. Sering kali, hal tersebut menjadi indikasi atau tanda pradiabetes.
Baca Juga: Belimbing Manis dan Madu Dapat Mengatasi Penyakit Diabetes Melitus
Nama medis untuk kondisi kulit ini adalah Acanthosis nigricans. Acanthosis nigricans (AN) menyebabkan kulit lebih gelap di lipatan leher.
Disisi lain, penyakit tersebut juga merupakan tanda pertama seseorang mengidap diabetes ataupun orang yang mengalami obesitas.
2. Kulit keras dan menebal
Perubahan kulit lainnya yaitu kulit akan terasa keras dan menebal. Biasanya, kondisi ini berkembang di jari tangan, kaki, atau bisa terjadi pada keduanya.
Baca Juga: 7 Tanda Diabetes yang Perlu Diwaspadai Seperti yang Dialami Ibunda Denny Cagur
Nama kondisi medis ini adalah sklerosis digital. Apabila terjadi di bagian tangan, maka akan terlihat kulit yang kencang dan lembut di punggung tangan. Jari-jari menjadi kaku dan sulit digerakkan.
Penyakit diabetes yang tidak terkontrol akan menimbulkan rasa seperti ada kerikil di ujung jari penderitanya.
Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak dapat menyebar, muncul di lengan bawah dan lengan atas.
Baca Juga: 6 Buah Rendah Gula Terbaik Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Jeruk
Selain itu, kondisi tersebut juga bisa berkembang di punggung atas, bahu, dan leher. Terkadang, penebalan kulit menyebar ke wajah, bahu, dan dada.
Kulit yang menebal tersebut memiliki tekstur seperti kulit jeruk. Masalah kulit ini biasanya berkembang pada orang yang mengalami komplikasi akibat diabetes atau kencing manis yang sulit diobati.
3. Bintik-bintik gelap
Kondisi kulit ini menyebabkan bintik-bintik ataupun garis pada kulit namun terkadang hampir tidak terlihat. Hal ini umum terjadi pada orang yang menderita diabetes.
Baca Juga: 10 Manfaat Sawi Putih, Dapat Mengatasi Diabetes dan Penyakit Jantung
Nama medis kondisi tersebut adalah dermopati diabetik. Biasanya terbentuk di tulang kering. Meski jarang terjadi, kondisi ini juga bisa terjadi di lengan, paha, batang tubuh, atau area tubuh lainnya.
Bintik-bintik tersebut seringkali berwarna coklat dan tidak menimbulkan gejala. Karena alasan ini, banyak orang salah mengartikannya sebagai bintik-bintik penuaan.
Berbeda dengan bintik-bintik penuaan, bintik-bintik dan garis-garis ini biasanya mulai memudar setelah 18 hingga 24 bulan, namun dermopati diabetes juga bisa bertahan di kulit tanpa batas waktu.***
