Waspada Penyakit Hirschsprung Menyerang Bayi Baru Lahir, Kenali Gejalanya dan Deteksi Dini

- 10 Februari 2021, 11:30 WIB
Waspada Penyakit Hirschsprung Menyerang pada Bayi Baru Lahir, kenali gejalanya dan deteksi dini
Waspada Penyakit Hirschsprung Menyerang pada Bayi Baru Lahir, kenali gejalanya dan deteksi dini /Tawny van Breda/Pixabay/

Pada penyakit Hirschsprung, saraf yang mengendalikan otot-otot ini (sel ganglion) hilang dari bagian usus sehingga tinja tidak dapat didorong melalui usus secara lancar.

Panjang bagian yang terkena usus bervariasi pada masing-masing anak. Kotoran akan menumpuk terus di bagian bawah hingga menyebabkan pembesaran pada usus dan juga kotoran menjadi keras kemudian membuat bayi tidak dapat BAB.

Baca Juga: Cara Membuat Otak Anak Cerdas, Perhatikan Kualitas Tidurnya

Jika Anda memiliki bayi dan baru lahir, perhatikan gejala yang dapat ditimbulkan oleh penyakit ini, sebagaimana dikutip Ringtimesbali.com dari sardjito.co.id, Rabu 10 Februari 2021.

- Bayi lahir tidak dapat mengeluarkan mekonium (tinja pertama pada bayi baru lahir)

- Tidak dapat buang air besar dalam waktu 24-48 jam setelah lahir

- Perut menggembung

- Muntah

- Diare encer (pada bayi baru lahir)

- Berat badan tidak bertambah

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: sardjito.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x