Network
RINGTIMES BALI – Mengeluarkan keringat merupakan hal wajar bagi seseorang karena tubuh melakukan ekskresi berupa cairan dari kulit. Namun, terjadinya keringat malam yang sering perlu diwaspadai.
Keringat malam bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan tertentu bahkan penyakit kronis yang bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh seseorang.
Kerap mengalami keringat malam apalagi berlebih menjadi penyebab utama yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu termasuk penyakit kronis seperti kanker.
Baca Juga: 4 Makanan yang Menyebabkan Kanker, Batasi Seminim Mungkin
Biasanya, keringat malam ini lebih umum terjadi pada wanita yang mengalami transisi menopause atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Akan tetapi, beberapa orang justru berkeringat malam bahkan berlebih meski suhu ruangan tidak panas.
Salah satunya hal ini bisa disebabkan karena kadar noradrenalin otak yang lebih tingi daripada kadar serotonin sehingga dapat menyebabkan keringat malam.
Baca Juga: Perut Kembung dan Kentut Berbau Jadi Pertanda Sembelit Hingga Kanker Usus
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa penyebab utama terjadinya keringat malam hingga berlebihan yang perlu diwaspadai.
1. Terkena infeksi
Penyebab utama tubuh mengeluarkan keringat malam bisa jadi karena terjadinya infeksi pada tubuh seseorang.
Dengan begitu, tubuh cenderung menaikkan suhu secara mekanis ketika harus melawa infeksi tersebut.
Baca Juga: 4 Khasiat Terapi Lintah, Sembuhkan Luka Amputasi Hingga Anti Kanker
Banyak berkeringat di malam hari merupakan salah satu tanda tubuh sedang mengalami infeksi seperti infeksi paru-paru berupa pneumonia atu tuberkulosis (TBC) atau juga malaria. Keringat malam merupakan gejala dasar yang mengindikasikan penyakit tersebut.
2. Kanker
Keluarnya keringat malam berlebih juga bisa mengindikasikan kanker hati dan kanker tulang. Keringat malam ini bisa terjadi pada gejala awal terserang kanker tersebut.
Jenis kanker yang paling umum disebabkan keringat malam adalah limfoma. Selain itu, leukimia yang ditandai dengan keringat malam, namun keringat berlebih berkaitan dengan tumor karsinoid dan tumor adrenal.
Baca Juga: 5 Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh, Mulai Jantung hingga Kanker
Keringat berlebih yang terjadi dimalam hari juga bisa menjadi cara tubuh memberikan sinyal timbulnya limfoma yaitu tumor yang berkembang di sel getah bening.
3. Gangguan hormon
Berkeringat di malam hari bisa terjadi akibat gangguan hormone seperti pheochromocytoma dan carcinoid syndrome yaitu tumor yang menyebabkn tubuh memproduksi hormone secara berlebihan.
Selain itu, kadar esrtrogen yang rendah dapat berdampak pada hipotalamus sehingga menyebabkan keringat malam pada wanita.
Baca Juga: 10 Manfaat Jeruk Purut, Mulai Mengobati Batuk hingga Mencegah Kanker
4. Tingkat testosteron yang rendah
Penyebab lainnya keringat malam yaitu rendahnya kadar testosteron pada pria. Seperti yang diketahui bahwa testosteron merupakan hormon seks utama pada pria yang merangsang produksi sperma dan dorongan seks.
Ketika pria berkeringat di malam hari bisa jadi mengindikasikan kadar testosteron yang rendah.
5. Gangguan saraf
Gangguan saraf akan berdampak pada otak serta sistem saraf yang dapat memicu timbulnya keringat malam berlebih pada seseorang.
Baca Juga: 9 Makanan yang Mencegah Kanker Payudara, Segera Makan Buah dan Sayuran Berikut
Selain itu, keringat malam berlebih atau hyperhidrosis dapat terjadi karena cedera pada sumsum tulang belakang, cedera sistem saraf atau ensefalitis dan gangguan otak.
Tidak hanya itu, kondisi neurologis lainnya seperti stroke, disreflexia otonom, dan neuropati otonom dapat mengakibatkan keringat malam pada seseorang.
Itulah beberapa penyebab keringat malam berlebih pada seseorang yang perlu diwaspadai. Semoga bermanfaat.***
