Network
RINGTIMES BALI – Nangka merupakan salah satu buah dengan bentuk besar dan merupakan buah populer di Asia. Tidak hanya buahnya, biji nangka juga bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat bagi kesehatan.
Biasanya, biji nangka dikonsumsi dengan cara direbus atau dipanggang maupun dengan cara lainnya. Di Asia, biji nangka ini digunakan sebagai makanan penutup yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Biji nangka dipercaya bermanfaat karena memiliki kandungan yang kaya akan nutrisi berupa riboflavin dan tiamin yang membantu untuk mengubah makanan menjadi energi.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Bergizi yang Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Sebabkan Keracunan
Kandungan dalam biji nangka tersebut juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan mata, kulit, hingga rambut seseorang.
Nutrisi lainnya yang terdapat pada biji nangka yaitu kaya akan protein, karbohidrat, dan serat makanan. Selain itu, biji nangka juga mengandung vitamin B, kalsium, seng, mangan, magnesium, besi, dan tembaga.
Disisi lain, biji nangka juga diserta dengan sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah kontaminasi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit yang bisa ditularkan melalui makanan.
Baca Juga: 7 Makanan Laut Terbaik untuk Kesehatan Jantung, Konsumsi Tiram dan Udang
Dirangkum Ringtimes Bali dari laman Boldsky, berikut beberapa manfaat biji nangka bagi kesehatan yang perlu diketahui diantaranya:
1. Memperkuat sistem kekebalan
Biji nangka memiliki kandungan berupan jacalin yang merupakan protein yang telah bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh seseorang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Selain itu, jacalin adalah lektin rantai dua tetrametik yang dapat menggabungkan rantai berat 13 residu asam amino dengan cahaya rantai β dari 20 sampai 21 residu asam amino.
Baca Juga: 5 Makanan Pemicu Asam Lambung, Salah Satunya Cokelat
2. Mencegah penyakit menular
Manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi biji nangka ini dapat mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan dan mengobati penyakit menular.
Efek antibakteri juga dapat menghambat mikroba E. coli dan B. Megaterium. Menurut penelitian menunjukkan bahwa biji nangka efektif dalam mengobati penyakit menular dan mencegah kontaminasi makanan oleh patogen yang ditularkan melalui makanan.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Biji nangka dapat membantu menjaga kesehatan tulang karena memiliki kandungan mineral berupa magnesium.
Baca Juga: 8 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong
Kandungan tersebut dapat membantu penyerapan kalsium untuk memperkuat tulang dan mencegah kondisi yang berhubungan dengan tulang seperti osteoporosis.
4. Mencegah kanker
Biji nangka memiliki kandungan lignan, saponin, isoflavon, dan fitonutrien yang dapat membantu mencegah kanker.
Kandungan tersebut dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak DNA dan mampu menigkatkan proliferasi sel kanker.
Baca Juga: 4 Makanan Terbaik untuk Mencegah Kanker Prostat, Salah Satunya Tomat
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah nagka dapat memberikan bantuan instan dari gangguan pencernaan karena dapat membantu mencerna makanan dengan baik.
Selain itu, kandungan serat yang terdapat pada biji nagka dapar membantu proses pencernaan dan dapat mencegah sakit maag serta dipercaya dapat menyembuhkan diare dan disentri.
6. Meningkatkan kesehatan mata
Biji nangka mengandung vitamin A yang dapat berguna untuk menjaga penglihatan yang lebih baik serta juga membantu fungsi organ lainnya.
Baca Juga: 7 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Asam Lambung Naik
Biji nangka mengatas kekurangan vitamin A dan dapat membantu menangkal banyak penyakit seperti rabun senja.
7. Meningkatkan kesehatan seksual
Biji nangka dianggap sebagai afrodisiak karena memiliki kandungan banyak zat besi. Zat besi dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan serta meningkatkan gairah seks pada wanita maupun pria.
Semakin banyak zat besi dalam tubuh, maka sebaik baik gairah, keinginan, lubrikasi, dan kemampuan untuk mencapai orgasme.
8. Mengurangi kerutan
Kandungan lignan, saponin, isoflavon, dan fitonutrien juga memiliki sifat anti penuaan yang bisa membantu melawan kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan pada kulit sehingga dapat mengakibatkan keriput.***
