9 Tanda-tanda Kanker Hati yang Perlu Anda Ketahui

- 3 Januari 2021, 18:00 WIB
 9 Tanda-tanda Kanker Hati yang Perlu Anda Ketahui.
9 Tanda-tanda Kanker Hati yang Perlu Anda Ketahui. /Pexel/Polina Zimmerman

RINGTIMES BALI – Kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya yang harus ditangani dan mematikan.

Kanker hati cukup langka, tetapi sejak 1990, angka ini meningkat dua kali lipat, dari 3,5 menjadi 6,5 per 100.000, menurut American Cancer Society

Gejala kanker hati biasanya tidak muncul sampai kanker telah mencapai stadium lanjut, jadi pemeriksaan rutin bisa menjadi kunci untuk tingkat kelangsungan hidup.

Baca Juga: Manfaat Kubis bagi Kesehatan, Baik untuk Otak, Tulang, dan Kulit

Meskipun skrining tidak disarankan untuk orang dengan risiko rendah atau rata-rata, skrining mungkin berguna pada orang yang berisiko tinggi terkena kanker hati.

Hal tersebut bisa termasuk orang dengan sirosis (jaringan parut karena kerusakan hati), infeksi hepatitis B, atau kondisi yang disebut hemochromatosis herediter. menurut American Cancer Society. Skrining mungkin termasuk tes darah dan ultrasound setiap enam bulan.

Melansir dari laman The Healthy, berikut beberapa tanda kanker hati yang tidak boleh diabaikan diantaranya,

Baca Juga: 10 Manfaat Sawi Putih, Dapat Mengatasi Diabetes dan Penyakit Jantung

1. Sakit perut yang tidak biasa dan bengkak

Kebanyakan orang dengan kanker hati mengalami nyeri di bagian kanan atas perut. Meski tidak menunjukkan gejala, namuan ketika bagian tersebut ditekan maka akan dirasa sakit dan nyeri.

Meski demikian, nyeri di daerah itu tidak selalu mengindikasikan kanker hati. Hal tersebut bisa juga bisa berasal dari infeksi hepatitis atau masalah kandung empedu atau pancreas.

2. Penurunan berat badan

Penurunan berat badan dan hilangnya nafsu makan adalah gejala umum orang dengan banyak penyakit berbeda, termasuk sejumlah kanker dan virus yang berbeda.

Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Temulawak, Salah Satunya Mengobati Kanker

Penurunan badan dalam skala mungkin bukan kanker. Namun, gejala kanker hati perlu diwaspadai dan tidak boleh diabaikan baik pria maupun wanita.

3. Merasa cepat kenyang

Kelebihan cairan di perut bisa menyebabkan seseorang merasa kenyang lebih cepat dari biasanya. Perlu diketahui bahwa kanker selalu membuat seseorang kehilangan nafsu makan.

Masalah pencernaan termasuk bersendawa dan mual juga umum terjadi, tetapi ini juga merupakan gejala dari banyak kondisi non-kanker lainnya.

Baca Juga: Selain Kaya Manfaat, Jus Tomat Dapat Sebabkan Masalah Kesehatan Ini

4. Pergerakan usus telah berubah

Diare adalah gejala umum kanker pankreas. Makanan yang tidak tercerna tidak diserap dengan baik dan melewati saluran pencernaan.

5. Mata atau kulit berwarna kuning

Gejala penyakit kuning ini bisa mengindikasikan kanker hati. Apabila gatal-gatal dan sakit kuning, hal tersebut termasuk salah satu gejalanya.

Penyakit kuning juga merupakan gejala kanker lain termasuk kanker pancreas dan kandung empedu. Namun, bisa juga terjadi karena kondisi non-kanker seperti infeksi virus (seperti hepatitis A, sejenis keracunan makanan), penggunaan alkohol, atau gangguan lainnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Sayur Kangkung, Salah Satunya Dapat Mengobati Kanker

6. Pernah menderita hepatitis C

Karakteristik tertentu dapat berisiko terkena kanker hati adalah pernah menderita hepatitis C. Seseorang yang memiliki riwayat terinfeksi virus hepatitis C dapat mengembangkan kanker hati terkait 10 tahun setelah diagnosisnya.

7. Pernah menderita hepatitis B (atau belum divaksinasi)

Meski tidak terkait dengan hepatitis C, hepatitis B juga dapat menyebabkan kanker. Setiap orang yang menderita hepatitis harus menjalani pemantauan oleh dokter.

Biasanya, tes untuk mengetahuinya yaitu dengan melakukan USG setidaknya sekali setahun untuk menyaring kanker jika memiliki salah satu virus. 

Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Merusak Hati, Batasi Konsumsi Vitamin A dan D Berlebihan

Bahkan, pengujian protein alfa-fetoprotein dalam darah juga dapat menandakan kanker hati, meskipun belum terbukti sebagai tes yang akurat.

8. Mengalami obesitas atau menderita diabetes tipe 2

Salah satu penyebab atau faktor risiko kanker hati adalah penyakit hati berlemak non-alkohol. Meningkatnya kanker hati yang terkait dengan obesitas dan diabetes telah menjadi pendorong utama selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, bukan hanya karena kelebihan berat badan, tidak berarti akan berisiko tinggi terkena kanker hati.

Baca Juga: 10 Tanda Awal Kerusakan Hati yang Sering Diabaikan, Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

Meski demikian, seseorang yang mengalami obesitas tidak boleh dibiarkan melainkan harus diobati agar tidak menjadi faktor risiko penyakit tertentu, begitu pulan dengan penyakit diabetes tipe 2 yang harus segera melakukan diet sehat.

9. Mengonsumsi alkohol

Penggunaan alkohol berat secara teratur dapat merusak sel-sel hati, yang digantikan oleh jaringan parut. Kondisi ini, yang dikenal sebagai sirosis, kemudian dapat menyebabkan kanker hati, menurut American Cancer Society.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x