Senyawa tersebut memiliki mekanisme antikarsinogenik karena membantu melawan efek berbahaya dari karsinogen dan mencegah timbulnya kanker.
Selain itu, asam caffeic juga memiliki aktivitas antioksidan kuat yang membantu mengurangi risiko kanker akibat stres oksidatif.
Baca Juga: Jangan Salah, 5 Makanan Ini Dipercaya Bisa Tingkatkan Gairah Seks
Beberapa turunan polifenol ini juga menunjukkan efek sitotoksik yang membantu menekan proliferasi atau peningkatan jumlah sel secara cepat.
3. Proanthocyanidins
Kandungan tersebut juga dikenal sebagai tanin kental, proanthocyanidins dimuat dalam apel (terutama kulit apel), yang juga bertanggung jawab atas zat dan kepahitannya.
Dalam penelitian menunjukkan bahwa proanthocyanidins dalam buah-buahan lain seperti biji anggur dan blueberry menunjukkan efek anti-proliferatif dan pro-apoptosis serta mengurangi pertumbuhan sel tumor.
Baca Juga: NIK KTP Tidak Terdaftar di apb.kemdikbud.go.id, Tenang Ini Solusinya agar Bantuan Rp1 Juta Cair
Polifenol penting ini juga ditemukan dalam apel. Dengan demikian, konsumsi buah ini dapat membantu mencegah risiko kanker prostat.
4. Asam Galat