Asam galat hadir dalam kulit apel sebagai gallotannin. Penelitian telah menunjukkan efek anti kanker dari asam galat pada kasus tumor mulut, leukemia dan kanker esofagus.
Asam galat juga dapat meningkatkan induksi apoptosis dan membantu mencegah timbulnya kanker.
Baca Juga: Dapat SMS dari BRI, tapi BLT UMKM Rp2,4 Juta Tidak Cair, Segera Lakukan Ini
Penelitian lain juga menunjukkan efek kemopreventif asam galat terhadap karsinoma prostat manusia dalam biji anggur.
Oleh karenanya, buah apel yang mengandung polifenol kuat ini dapat membantu mencegah risiko kanker prostat.
5. Fisetin
Fisetin adalah flavonol (sejenis polifenol) yang mirip dengan kaempferol. Fisetin memiliki efek anti-proliferatif melawan sel-sel kanker prostat dan membantu mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker dengan berdampak minimal pada sel-sel epitel normal prostat.
Baca Juga: Situs APB Kemendikbud Diretas, Calon Penerima Bantuan Rp1 Juta Mengeluh Tak Bisa Akses
Selain apel, fisetin juga ditemukan di berbagai buah dan sayuran seperti ketimun, anggur, stroberi, dan bawang.
Dengan demikian, berbagai kandungan di atas dapat menjadi alasan bahwa buah apel adalah makanan super yang memiliki banyak sekali manfaat kesehatan terutama kanker prostat.