RINGTIMES BALI – Demensia vaskular adalah penyakit progresif. Gejalanya biasanya memburuk seiring waktu.
Kamu mungkin mengalami perubahan gejala yang tiba-tiba diikuti dengan periode yang relatif stabil dengan gejala yang dapat diprediksi secara konsisten.
Dilansir Ringtimes Bali dari laman Healthline, ada empat jenis demensia vaskular. Tiga dari jenis tersebut, merupakan risiko dari penyakit stroke.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru dengan Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Meni
Setiap jenis mempengaruhi bagian otak yang berbeda dan hasil. Jenis kerusakan otak yang disebabkan pun berbeda. Gejala bervariasi dan dapat berkembang dengan cara yang berbeda pula. Jenis dimensia vaskular antara lain:
1. Demensia Infark Tunggal
Infark mengacu pada area sel yang telah mati karena kekurangan suplai darah. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang mengalami satu stroke iskemik besar.
2. Demensia Multi-Infark
Jenis ini umumnya terjadi setelah seseorang mengalami stroke ringan dari waktu ke waktu. Serangan ringan ini dapat menyebabkan kerusakan kecil yang tersebar di seluruh otak.
Baca Juga: Tak Hanya Menjaga Tekanan Darah dan Ginjal, Ini Manfaat Minum Air Putih Untuk Kesehatan