Pria diperkirakan memiliki atau berkontribusi pada masalah kesuburan di sekitar 40% kasus, dengan produksi sperma yang berkurang dan masalah dengan motilitas sperma menjadi penyebab paling umum.
Daun dan biji kelor merupakan sumber antioksidan yang sangat baik sehingga dapat membantu memerangi kerusakan oksidatif yang dapat mengganggu produksi sperma atau merusak DNA sperma.
Baca Juga: Mudah didapat, Kombinasi Daun Kelor dan Jahe dapat Melawan Penyakit Mematikan
Penelitian pada kelinci telah menunjukkan bahwa bubuk daun dari tanaman secara signifikan meningkatkan volume air mani, serta jumlah dan motilitas sperma.
Penelitian yang dilakukan pada tikus lebih lanjut menunjukkan bahwa sifat antioksidan dari ekstrak daun kelor secara signifikan meningkatkan jumlah sperma dalam kasus testis tidak turun yang diinduksi
Terlebih lagi, penelitian pada tikus dan kelinci telah menunjukkan bahwa ekstrak daun ini dapat mencegah hilangnya sperma yang disebabkan oleh panas berlebihan, kemoterapi, atau sinar elektromagnetik yang dipancarkan dari ponsel
Baca Juga: Manfaat Minum Jus Labu Botol dengan Jahe, dari Obati Flu, Gangguan Pencernaan, Hingga Sembelit
Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian pada manusia diperlukan sebelum kesimpulan dibuat tentang keefektifan kelor untuk meningkatkan kesuburan pria.
4. Dapat meningkatkan kontrol gula darah
Diabetes tipe 2 adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormone insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efisien. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas yang menurunkan kadar gula darah setelah makan.