Baca Juga: Tak Hanya Anemia, Ternyata Konsumsi Bayam Berlebih Dapat Sebabkan Bahaya Penyakit Ini
Kandungan serat dan potasium pada buah strawberry juga mendukung kesehatan jantung.
Dalam satu studi tahun 2011 , partisipan yang mengonsumsi 4.069 miligram (mg) kalium per hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung iskemik jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sekitar 1.000 mg potasium per hari.
2. Mencegah stroke
Sebuah meta-analisis 2016 termasuk studi yang menilai antioksidan quercetin, kaempferol, dan antosianin.
Baca Juga: Foto Fadli Zon Viral di Medsos Usai Kenakan Kaos ‘Jubir FPI’
Meta-analisis ini melihat hubungan antara antioksidan yang ada dalam stroberi dan risiko stroke . Ditemukan bahwa mereka cukup mengurangi risiko stroke setelah penulis penelitian memperhitungkan faktor risiko kardiovaskular.
Namun, penulis menyarankan agar berhati-hati dalam mengambil hasil penelitian terlalu harfiah, karena mereka melihat dampak keseluruhan flavonoid daripada respons langsung peserta terhadap dosis.
3. Kanker
Antioksidan kuat dalam stroberi dapat bekerja melawan radikal bebas, menurut ulasan 2016 . Tinjauan tersebut menunjukkan bahwa faktor ini dapat menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi peradangan di tubuh.