Hindari Makanan Berikut bagi Penderita Batu Ginjal, Belimbing Salah Satunya

- 12 Desember 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi belimbing
Ilustrasi belimbing /pixabay

RINGTIMES BALI - Batu ginjal merupakan salah satu penyakit yang menyerang organ vital ginjal. Batu ginjal ini terbentuk ketika zat seperti kalsium oksalat, asam urat, dan sistin mulai terbentuk dalam jumlah tinggi dalam urin dan tidak larut.

Batu ginjal juga bisa berkembang di uretra, kandung kemih, dan ureter. Terdapat berbagai jenis batu ginjal yang terbentuk dari kalsium oksalat, asam urat, kalsium fosfat, struvite, dan sistin.

Oksalat adalah zat yang secara alami ditemukan pada banyak makanan. Ginjal berguna untuk membuang limbah dari tubuh melalui urin. Apabila ginjal bermasalah dan limbah berlebih tidak dibuang secara maksimal melalui urin, maka kristal oksalat mulai terbentuk.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Simak 10 Makanan untuk Meningkatkan Kekebalan pada Anak

Kelebihan oksalat dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal dalam urin, akibatnya menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat. Beberapa makanan tertentu dapat menyebabkan batu ginjal, maka dari itu untuk  menghindarinya adalah salah satu solusinya.

Melansir dari laman Boldsky, berikut beberapa makanan yang harus dihindari bagi penderita baju ginjal diantaranya,

Akar bit

Baik bit hijau maupun bubuk bit mengandung oksalat tinggi dan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, orang yang memiliki kecenderungan mengalami batu ginjal atau batu empedu sebaiknya menghindari konsumsi bit.

Dalam mengonsumsi bit ini harus dibatasi hingga ½ cangkir bit matang dan hindari yang berbentuk jus.

Baca Juga: Punya Penyakit Ginjal, Berikut 10 Minuman Detoks Terbaik 2020

Swiss chard

Swiss chard juga merupakan sumber oksalat yang tinggi. Daun muda lobak ini mengandung kadar oksalat yang lebih rendah dibandingkan daun dewasa. Kandungan oksalat swiss chard dapat dikurangi dengan cara merendam, merebus, dan menumisnya.

Jenis sayuran hijau ini dapat dikonsumsi hingga ½ cangkir mentah atau ¼ cangkir lobak swiss yang dimasak per hari.

Rhubarb

Rhubarb adalah sayuran lain yang mengandung oksalat dalam jumlah tinggi. Dengan merebus dan mengukus rhubarb ini dalam air atau memasaknya dalam susu dapat menurunkan kandungan oksalat yang larut di dalamnya.

Baca Juga: 6 Minuman Terbaik untuk Mengontrol Diabetes, Cek Resepnya 2020

Batasi pengonsumsiannya hingga ½ cangkir rhubarb yang dimasak dan hindari makanan oksalat tinggi lainnya.

Kale

Jenis sayuran ini merupakan sayuran berdaun hijau yang kaya oksalat, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal. Oleh karenanya, orang yang rentan terkena batu ginjal sebaiknya menghindari mengkonsumsinya dalam jumlah banyak.

Ubi jalar

Ubi jalar mengandung kadar oksalat dalam jumlah sedang. Meski begitu, penderita masalah ginjal harus berhenti mengonsumsi ubi jalar atau harus membatasi konsumsinya.

Baca Juga: Selain Seafood, 4 Makanan Nabati Ini Juga Mengandung Omega 3 yang Tinggi

Kacang

Kacang merupakan makanan yang umum dinikmati sebagai camilan. 100 g kacang tanah panggang menyediakan sekitar 187,0 mg oksalat.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa kacang tanah dapat menyebabkan nefropati oksalat. Nefropati oksalat disebabkan ketika deposit kristal oksalat terbentuk di ginjal yang menyebabkan peradangan dan cedera sel epitel ginjal.

Belimbing

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah belimbing dalam jumlah berlebih menyebabkan perkembangan nefropati oksalat pada pasien dengan fungsi ginjal normal dan abnormal.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari Makanan Ini, Berikut Daftarnya 2020

Bubuk kakao

Menurut penelitian, bubuk kakao yang diperoleh dari biji kakao yang ditanam secara organik mengandung lebih sedikit oksalat dibandingkan bubuk kakao yang diperoleh dari biji kakao yang ditanam secara konvensional.

Produk olahan kakao cenderung memiliki kandungan oksalat yang tinggi, oleh karena itu masyarakat yang menderita batu ginjal sebaiknya membatasi dalam konsumsinya.

Almond

Orang yang menderita masalah ginjal harus menghindari konsumsi almond secara berlebihan karena kacang ini juga tinggi oksalat larut dan tidak larut. Cobalah untuk membatasinya hingga dua sendok makan almond mentah/panggang.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Pemicu Penyakit Jantung, Konsumsi 6 Makanan Rendah Kolesterol

Kacang mete

Kacang mete juga dikenal memiliki kandungan oksalat yang baik. Mengkonsumsi kacang mete secara berlebihan akan meningkatkan kandungan oksalat dalam tubuh. Akibatnya, dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Batasi hingga dua sendok makan kacang mete mentah/panggang.

Raspberry

Raspberry kaya akan oksalat yang dapat memicu pembentukan batu ginjal. Selain itu, juga mengandung vitamin C yang dapat menyebabkan perkembangan batu ginjal. Batasi hingga ½ cangkir raspberry segar.

Kacang hitam

Kacang hitam memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Namun, dengan merebus kacang hitam dapat menurunkan kadar oksalat karena oksalat larut ke dalam air saat mendidih. Batasi pengonsumsiannya hingga ½ cangkir kacang hitam matang.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x