Network
RINGTIMES BALI - Kaki bengkak adalah kejadian sementara yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, hal tersebut mungkin tidak nyaman dan mengganggu serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Kaki atau pergelangan kaki bengkak dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti penggunaan sepatu yang tidak pas, berdiri terlalu lama, kehamilan, cedera ringan, edema, obat-obatan, dan kondisi medis tertentu seperti penyakit ginjal, jantung, penyakit hati, dan limfedema.
Kaki bengkak dapat diobati dengan pengobatan rumahan tertentu yang dapat membantu mengurangi pembengkakan lebih cepat dan memberi rasa nyaman.
Baca Juga: Vitamin C dapat Mencegah COVID-19, Kasus Semakin Bertambah hingga Desember 2020
Namun, apabila kaki tetap membengkak dalam waktu yang cukup lama atau disertai gejala lain, bisa jadi hal tersebut adalah pertanda kondisi medis yang memerlukan pemeriksaan medis segera.
Gejala yang dimaksud yaitu terasa hangat, kemerahan atau peradangan pada kaki, sesak napas, bengkak disertai demam, kaki baru bengkak saat hamil, nyeri dada, tekanan atau sesak maupun gejala yang lainnya.
Melansir dari laman Boldsky, berikut beberapa tips pengobatan rumahan untuk kaki bengkak diantaranya,
1. Berendam dalam air garam Epsom
Garam epsom (magnesium sulfat) dapat membantu mengurangi pembengkakan dan radang kaki. Dengan melakukan hal ini dapat mengeluarkan racun dan memberikan relaksasi, sehingga mengurangi pembengkakan di kaki. Cara mudahnya yaitu rendam kaki dalam air dingin selama 15-20 menit.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Positif Covid-19, Cek Gejala Terbaru Menurut CDC
