Network
RINGTIMES BALI – Ustadz Yusuf Mansur telah dinyatakan positif terdampak covid-19. Hasil tersebut diketahui setelah melakukan tes swab pada dua hari yang lalu, tepatnya Rabu, 9 Desember 2020. Tes tersebut dilakukan setelah bepergian ke Riau.
Usai pulang dari Riau, Ustadz Yusuf sudah merasa tidak enak badan disertai dengan suaranya yang serak. Selain itu, tubuhnya mengalami demam dan flu. Pagi tadi, ustadz tersebut masih mengalami demam hingga menggigil. Meskipun begitu, kondisinya sudah mulai membaik daripada hari sebelumnya.
Sejak kemunculannya pada Desember 2019 lalu, pandemi Covid-19 telah menyebabkan 1,589,724 kematian, mempengaruhi lebih dari 70,783,743 orang sampai saat ini. Kasus di Indonesia juga telah mencapai 599 ribu orang yang terdampak pada Desember 2020 ini.
Baca Juga: Risiko Diabetes terhadap COVID-19, Lakukan Tips Ini untuk Mencegahnya
Corona virus ini dapat menyerang siapa saja, menyebabkan gejala mulai dari ringan hingga sangat parah. Ketika beberapa orang menderita penyakit parah tertentu, mereka lebih rentan terpapar virus tersebut daripada yang lain.
Hal tersebut dikarenakan kondisi medis atau penyakit yang mendasari tersebut dapat meningkatkan risikonya. Beberapa gejala telah dikaitkan dengan penyakit pernapasan, dengan batuk, demam, dan sesak napas menjadi tanda paling umum dari infeksi Covid-19.
Gejala yang terkait dengan infeksi virus corona dilaporkan oleh pasien, gejala baru yang ditambahkan oleh centers for disease control and prevention (CDC), dan gejala tertentu Covid-19 yang dapat menyerang kapan saja.
Baca Juga: Awas, Sakit Mata Bisa Jadi Gejala Baru Covid-19
Beberapa gejala COVID-19 baru ditambahkan oleh centers for disease control and prevention (CDC). Ketika pandemi terus terjadi, para ilmuwan dan ahli kesehatan terus mengeksplorasi efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang terkait dengan infeksi saluran pernapasan.
