Fungsi utama vitamin C adalah melindungi dari patogen dan meningkatkan aktivitas di dalam tubuh. Pembersihan radikal bebas sangat penting dilakukan untuk menyelamatkan sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin C juga sangat efektif untuk mencegah dan mengobati infeksi saluran pernafasan. Vitamin C terkait dengan beberapa proses inflamasi dan kekebalan. Hal ini dapat membantu dalam produksi dan fungsi sel darah putih dan melawan beberapa penyakit inflamasi.
Baca Juga: Simak, Manfaat Telur Puyuh untuk Jantung dan Menunda Penuaan Dini
Tidak hanya itu, vitamin C juga dikenal memiliki peran antivirus dan antibakteri. Penurunan Vitamin C dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan tentunya.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The Royal Society of Medicine mengatakan bahwa vitamin C meningkatkan fungsi sel-T dalam tubuh kita dan mengurangi penggandaan virus. Hal ini juga dapat meningkatkan resistensi terhadap berbagai infeksi virus dan bakteri seperti pneumonia.
Penurunan kadar vitamin C dalam tubuh kita dapat menyebabkan bronkitis akut dan pneumonia serta infeksi paru-paru lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga dosis vitamin C yang cukup dalam tubuh yaitu 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.
Baca Juga: Jus Mengkudu Bermanfaat Baik Mengatasi Kanker, Asam Urat, Hingga Masalah Jantung
Dalam penelitian lain, juga menunjukkan bahwa pneumonia berkurang menjadi sekitar 80% pada orang yang diberikan asupan vitamin C makanan. Selain itu, kejadian flu biasa menurun rata-rata 50%.
Coronavirus juga menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru dan menghancurkan kapiler alveolar. Dalam penelitian uji klinis yang dilakukan pada Februari 2020 lalu menunjukkan bahwa vitamin C membantu menghilangkan cairan alveolar dan mencegah akumulasi lebih lanjut, sehingga mengurangi kerusakan pada paru-paru.
Di sisi lain, vitamin tersebut juga membantu mencegah flu biasa dan menunjukkan efek perlindungan pada pasien yang menderita influenza.