RINGTIMES BALI - Aritmia adalah kelainan atau gangguan jantung yang dapat memengaruhi irama atau ritme detak jantung. Hal itu dapat terjadi ketika impuls listrik yang mengarahkan dan mengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik.
Penderita aritmia ini dapat merasakan beberapa irama detak jantung seperti terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), terlalu dini (kontraksi dini), dan terlalu tidak teratur (fibrilasi).
Sebenarnya, hampir setiap orang akan mengalami irama jantung yang tidak normal setidaknya satu kali. Kondisi ini mungkin terasa seperti jantung berdebar kencang.
Baca Juga: Selain untuk Kecantikan, Manggis juga Meningkatkan Kekebalan dan Kesehatan Jantung
Akan tetapi, aritmia yang sering terjadi biasanya tidak berbahaya, namun sebagian besarnya menandakan adanya masalah pada organ jantung. Ketika aritmia mengganggu aliran darah ke tubuh, hal itu dapat merusak organ vital seperti otak, paru-paru, maupun organ vital lainnya.
Apabila tidak segera diobati, aritmia ini juga dapat mengancam nyawa penderitanya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui beberapa gejalanya untuk menghindari kemungkinan yang terjadi.
Melansir dari laman Healthline, berikut beberapa gejala pada aritmia. Secara umum tandanya bisa meliputi:
Baca Juga: Baik untuk Jantung, Ginjal, hingga Lambung dengan Konsumsi Jus Kentang
- Merasa seperti jantungmu berdetak kencang
- Perasaan berdebar di leher atau dada
- Detak jantung cepat
- Detak jantung lambat atau tidak teratur
Beberapa gejala yang lebih serius dapat terjadi pada organ jantung yang tidak bekerja dengan baik, diantaranya yaitu,