2. Menurunkan risiko kanker
Selain itu, kandungan polifenol berrupa epigallocatechin gallate (EGCS) pada teh melati mengandung antioksidan tinggi. Kandungan tersebut dapat mengurangi risiko kanker tertentu.
Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan polifenol seperti EGCG dalam teh hijau dapat menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
3. Menurunkan berat badan
Teh melati dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. The ini memiliki sifat pembakaran lemak karena kandungan kafein dan polifenol antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG).
Baca Juga: Risiko Diabetes terhadap COVID-19, Lakukan Tips Ini untuk Mencegahnya
Dengan demikian, meminum teh melati akan meningkatkan proses pembakaran lemak dan membantu menurunkan berat badan.
4. Meningkatkan fungsi otak
Teh melati mengandung kafein dan L-theanine yang membantu meningkatkan fungsi otak. Kandungan kafein dikenal fungsinya untuk meningkatkan aktivitas otak dan membantu melepaskan dopamin dan serotonin.
Hormon tersebut dikenal sebagai neurotransmiter yang mengatur suasana hati sehingga dapat membuat merasa lebih waspada dan berenergi.