RINGTIMES BALI – Seringkali kadar gula darah yang tinggi selalu dikaitkan dengan penyakit diabetes. Selain diabetes, kemungkinan terdapat penyebab lain dari tingginya kadar gula dalam darah.
Seperti yang kita ketahui, darah manusia terdiri dari berbagai sel, nutrisi, dan enzim. Bersamaan dengan sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit, darah juga mengandung mineral tertentu seperti zat besi dan bahkan glukosa.
Kandungan glukosa dalam darah sering disebut dengan kadar gula darah atau level glukosa darah. Kadar gula darah untuk orang sehat idealnya harus di bawah 100 mg/dL.
Baca Juga: Risiko Diabetes terhadap COVID-19, Lakukan Tips Ini untuk Mencegahnya
Ketika mereka tidak mengonsumsi makanan selama sekitar 8 jam dan kurang dari 140mg/dL sekitar 2 jam setelah mengonsumsi makanan. Dengan demikian, kadar gula darah berubah seiring konsumsi makanan
Glukosa dalam makanan dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah. Namun, pada pasien diabetes, kadar gula darah akan lebih tinggi dari statistik yang disebutkan di atas.
Diabetes adalah gangguan metabolisme ketika kadar gula darah terlalu tinggi akibat kelainan hormon insulin dalam tubuh.
Melansir dari laman Boldsky, berikut adalah beberapa penyebab lain lonjakan kadar gula darah, selain diabetes.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Lonjakan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes