RINGTIMES BALI – Diet ketogenik atau bisa disingkat dengan diet keto adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa jenis diet ini dapat membantu dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Diet ketogenik juga dapat bermanfaat melawan kanker, epilepsi, hingga penyakit alzheimer.
Diet khusus untuk diabetes tipe 2 sering kali menitikberatkan pada penurunan berat badan. Oleh karenanya, dengan diet ketogenik (keto) berpotensi dapat meredakan gejala diabetes.
Baca Juga: Lakukan Olahraga Yoga bagi Penderita Diabetes, Efektif untuk Dicoba
Hal ini dikarenakan diet ini dapat mengubah cara tubuh menyimpan dan menggunakan energi. Dengan diet keto, tubuh akan mengubah lemak (bukan gula) menjadi energi. Diet ini dibuat pada 1920-an sebagai pengobatan untuk epilepsi.
Tujuan dari diet ketogenik ini adalah agar tubuh menggunakan lemak untuk energi, bukan untuk karbohidrat atau glukosa. Pada diet keto, sebagian besar energi didapatkan dari lemak dengan sangat sedikit diet yang berasal dari karbohidrat.
Selain itu, diet ketogenik berpotensi menurunkan kadar glukosa darah. Mengelola asupan karbohidrat sering kali dianjurkan untuk penderita diabetes tipe 2.
Baca Juga: Gejala Diabetes Khas pada Pria, Disfungsi Ereksi Salah Satunya
Hal ini dikarenakan karbohidrat akan berubah menjadi gula, apabila dalam jumlah yang banyak akan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.