RINGTIMES BALI – penderita diabetes memiliki kelebihan kadar gula dalam darah yang dapat menyebabkan inflamasi dan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah tidak dapat mengalir dengan baik.
Pada umumnya, penyakit diabetes yang menyebabkan aliran darah tidak lancar tersebut akan menyerang bagian kaki terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan kaki memiliki gang-gang kecil yang tidak bisa dilewati oleh darah yang mengental akibat diabetes. Selain itu, kaki juga memiliki letak yang berjauhan dengan jantung. Itulah mengapa kaki terlebih dahulu bisa terserang.
Baca Juga: Tips Sederhana dan Efektif untuk Mencegah Penyakit Diabetes Sejak Dini 2020
Selain itu, karena aliran darah yang lebih sedikit di area kaki, penyembuhan luka menjadi tertunda dan menyebabkan komplikasi lain.
Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami ulserasi kaki dan nyeri kaki. Kerusakan organ dalam bahkan organ gerak ini sering disebut dengan diabetic food. Hal ini merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus.
Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh menyebabkan perubahan neuropatik (kerusakan saraf) dan mikrovaskuler (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah) sehingga membuat lebih rentan terhadap luka dan cedera.
Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari Makanan Ini, Berikut Daftarnya 2020
Dalam penelitian menunjukkan bahwa sekitar 15-25 persen penderita diabetes mengalami peningkatan risiko tukak kaki, yang dapat menyebabkan amputasi kaki.