Konsumsi Vitamin D Terbukti Kurangi Risiko Kanker Payudara

- 28 November 2020, 13:49 WIB
Susu kedelai tanpa pemanis tambahan cocok untuk penderita diabetes.*/
Susu kedelai tanpa pemanis tambahan cocok untuk penderita diabetes.*/ /Pixabay.com/bigfatcat/

RINGTIMES BALI – berbagai vitamin dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah vitamin D yaitu vitamin yang larut dalam lemak yang diproduksi oleh tubuh.

Vitamin D dapat diperoleh langsung secara alami dari sinar matahari. Selain itu, vitamin tersebut juga dapat diperoleh dari jenis makanan dan suplemen tertentu yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Makanan yang mengandung vitamin D diantaranya yaitu susu sapi, susu kedelai, telur, ikan salmon, ikan tuna, sarden, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: Ampuh Atasi Masalah Jantung dan Kanker, Cobalah Mengonsumsi Jahe

Vitamin D dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh seperti membantu mengatur penyerapan fosfor dan kalsium untuk mendukung kekuatan tulang dan gigi.

Tidak hanya itu, vitamin D juga memfasilitasi fungsi sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi tubuh dari polutan eksternal maupun radikal.

Diantara vitamin yang laruk dalam lemak, salah satu yang paling bermanfaat adalah dampak vitamin D dalam mencegah timbulnya pembelahan sel yang agresif seperti sel kanker pada payudara.

Baca Juga: Kenali Penyebab Perut Buncit, Bisa Jadi Ciri Kanker Hati

Ketika beberapa sel payudara mulai tumbuh tidak normal, pembelahan akan terjadi lebih cepat daripada sel sehat dan terus menumpuk sehingga dapat menimbulkan benjolan yang berkembang.

Berdasarkan hal di atas dapat diketahui bahwa kekurangan vitamin D tidak hanya berkaitan dengan kesehatan gigi dan tulang, namun juga memicu timbulnya kanker payudara pada perempuan.

Melansir dari Boldsky, penelitian telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk memahami peran vitamin D dalam mencegah atau membatasi timbulnya kanker payudara.

Baca Juga: Pahami Stadium Penyebaran Kanker dari Dua Tipe Kanker Paru-paru

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin D memiliki hubungan terbalik dengan timbulnya kanker payudara.

Dengan artian mengonsumsi vitamin tersebut sangat bermanfaat bagi penderita kanker payudara. Para wanita yang asupan vitamin D-nya rendah lebih rentan menderita kanker payudara. Hal ini dikarenakan vitamin D sebagai reseptor yang disuplai melalui darah dapat mencegah pertumbuhan tumor.

Wanita dengan tingkat vitamin D tinggi dalam darah memiliki risiko 45 persen lebih rendah menderita kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan tingkat vitamin D rendah dalam darah.

Baca Juga: 8 Faktor Risiko Kanker Paru-paru, Merokok Faktor Utamanya

Dalam penelitian lainnya, sebanyak 1.666 wanita dengan kanker payudara dipilih sebagai responden, terbukti bahwa wanita yang memiliki tingkat vitamin D yang lebih tinggi memiliki tingkat pemulihan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat vitamin D yang lebih rendah.

Penelitian lain yang dilakukan para peneliti di University of California San Diego bekerja sama dengan Creighton University, Medical University of South Carolina, dan Grassroots Health, mengungkapkan bahwa wanita dengan konsentrasi vitamin D lebih tinggi dalam darah memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker payudara dibandingkan dengan yang kadarnya rendah.

Berbagai tingkat vitamin D dapat membantu pencegahan kanker payudara. Meskipun begitu, bukan vitamin D saja yang mempengaruhi kanker payudara, melainkan terdapat beberapa hal lainnya.

Baca Juga: Atasi Kanker dan Jantung Berikut Manfaat Alpukat Bagi Kesehatan

Kanker payudara berkembang karena beberapa faktor seperti pola makan, gaya hidup, olah raga dan genetik, dan salah satunya adalah kekurangan vitamin D. Sampai sekarang, para peneliti telah mengumpulkan kesimpulan bahwa vitamin D memang memiliki hubungan dengan kanker payudara.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x