Waspadai, 7 Gejala Stroke yang Jarang Diketahui

18 November 2020, 20:36 WIB
Ilustrasi stroke. /PIXABAY/

RINGTIMES BALI - Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).

Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. 

Apakah Anda tahu tanda-tanda stroke yang harus diwaspadai? 

Baca Juga: Kenali Minuman yang Aman untuk Penyakit Asam Lambung  

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), stroke membunuh sekitar 140.000 orang Amerika setiap tahun, menjadikannya penyebab utama kematian kelima di Amerika Serikat.  

Dan salah satu cara terbaik untuk menghindari menjadi statistik adalah mengetahui tanda-tanda peringatan dini. Dilansir dari best Life, Berikut 7 gejala stroke yang perlu anda ketahui: 

Baca Juga: 5 Neptu Weton Jodoh 'TERBAIK' Versi 9 Macam Perhitungan Perjodohan -Primbon Jawa Syari'ah-

Sakit kepala parah 

Sakit kepala hebat yang sering disalahartikan sebagai migrain adalah salah satu gejala stroke yang harus Anda perhatikan. 

"Ini bisa terjadi akibat pendarahan di otak," jelas Sanjiv Patel, MD, ahli jantung di MemorialCare Heart & Vascular Institute di California.

Jika Anda mengalami salah satu gejala stroke berikut disertai sakit kepala, inilah saatnya segera ke rumah sakit.  Atau, jika sakit kepala Anda jauh lebih buruk dari biasanya, yang terbaik adalah selalu bersikap aman dan mencari pertolongan medis. 

Baca Juga: Salurkan Bansos Sembako di Jakarta, Kabar Gembira! Mensos : Tahun Depan jadi Bantuan Tunai

Mual 

Menurut Patel, mual atau muntah yang tiba-tiba bisa menjadi gejala lain dari stroke.  Dia menjelaskan bahwa kedua gejala ini terjadi karena penyumbatan arteri atau pendarahan di otak.

Cegukan 

Anehnya, stroke juga bisa menyebabkan cegukan tak henti-hentinya. Faktanya, seperti yang dicatat oleh sebuah makalah tahun 2005 yang diterbitkan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry, beberapa masalah neurologis lainnya juga dapat menyebabkan cegukan.

jadi meskipun Anda tidak mengira sedang mengalami stroke, cegukan yang terus-menerus layak untuk diperiksa oleh dokter. 

Baca Juga: Waspadai 5 Gejala Pada Tubuhmu, Bisa Jadi Itu Kanker Esofagus

Pusing 

“Stroke di bagian belakang otak dapat menyebabkan kesulitan keseimbangan dan pusing, "kata Jason Tarpley, MD, ahli saraf stroke di Pusat Kesehatan Providence St. John di California.

Jika menjadi sulit untuk berjalan entah dari mana, sudah pasti saatnya untuk melihat  dokter.

Nyeri dada 

Wanita khususnya perlu memperhatikan nyeri dada yang mungkin mereka alami. Menurut Cedars-Sinai, nyeri dada, terutama jika disertai jantung berdebar-debar bisa menjadi tanda stroke. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Yang Anda Lihat Tentukan Cara Anda Jatuh Cinta

Sesak napas 

Nyeri dada bukanlah satu-satunya gejala stroke yang mencerminkan serangan jantung.  Cedars-Sinai mencatat bahwa tidak jarang mengalami sesak napas juga. 

Stroke dan serangan jantung sama seriusnya, jadi bagaimanapun juga, ini dan semua gejala lain yang diidentifikasi dalam daftar ini harus segera ditangani.

Kebingungan 

Banyak orang mengalami kehilangan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia, dan itu sangat normal.  Namun, jika Anda tiba-tiba mengalami kebingungan, jangan hanya menganggapnya sebagai pertambahan usia. 

Baca Juga: 6 Metode Pengobatan Penyakit Ginjal yang Bisa Dilakukan di Rumah

The Mayo Clinic menjelaskan bahwa jenis kehilangan fungsi eksekutif ini — yang dikenal sebagai demensia vaskular — biasanya terjadi ketika otak kehilangan aliran darah (seperti saat terjadi stroke). 

Namun, gejala ini tidak selalu bermanifestasi sebagai kebingungan sederhana. Bagi sebagian orang, ini bisa berarti ketidakmampuan membaca atau bahkan kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain.***

 

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler